GUNUNGKIDUL – Harga cabai di Gunungkidul sedang melambung. Tak ingin kehilangan momen, petani cabai pun melakukan panen dini. Mereka memutuskan panen dini, karena ada kemungkinan harga cabai kembali turun.

Petani cabai di Desa Karangrejek Kecamatan Wonosari Suroto melakukan panen dini cabai miliknya. Hasilnya lumayan, mencapai 70 kilogram sekali panen. Ketika dijual ke pengepul laku Rp 24 ribu per kilogram.

“Harga cabai fluktuatif. Hari ini (Selasa) cabai keriting mengalami penurunan harga. Harga cabai keriting hijau menjadi Rp 20 ribu,” kata Suroto.

Harga cabai rawit putih per kilogram Rp 35 ribu, cabai rawit hijau per kilogram Rp 40 ribu. Satu periode musim tanam dia mampu memanen cabai hingga enam kali.

“Harga sewaktu-waktu bisa turun, kejar-kejaran dengan musim hujan,” ujarnya.

Petani lain, Wasilah mengaku bercocok tanam dengan sistem tumpang sari. Dia menanam cabai dan bawang merah. Saat bawang merah dipanen, cabai sudah hidup menggantikan bawang merah.

“Disirami dengan menggunakan bantuan pompa air,” kata Wasilah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul Johan Eko Sudarto mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan lonjakan permintaan. Sebagian besar masyarakat sedang menggelar rasulan. Menu khas sayur lombok. Sehingga kebutuhan cabai meningkat. Sedangkan pasokan terbatas.

Sementara itu di Bantul, harga cabai yang tinggi dikeluhkan pedagang makanan. Harga cabai menyentuh harga Rp 75 ribu perkilogram.

Pedagang pecel lele di Sewon, Suyanta, 45, terpaksa menaikkan harga jual karena cabai mahal. Sehari, dia butuh 1,5 kg hingga 2 kg cabai untuk sambal.

Pedagang sayur di Bangunharjo, Tini, mengaku tak berani membeli cabai dalam jumlah banyak. Sebab jumlah pembeli menurun. Dalam sehari biasanya dia menjual 3 kg, kini hanya satu kg.

”Kalau beli cabai paling sedikit satu ons. Tidak boleh ngecer Rp 2 ribu,” kata Tini.

Kasi Distribusi dan Harga Kebutuhan Pokok Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul ZN Handayani mengatakan, kenaikan harga cabai sejak awal Juli. Harga cabai merah keriting hingga Rp 60 ribu per kg. Cabai rawit hingga Rp 65 ribu per kg. (gun/cr6/iwa/rg)