SLEMAN – Air conditioner (AC) pada mobil menjadi komponen penting untuk menunjang kenyamanan berkendara. Perawatan yang kurang tepat akan menimbulkan permasalahan. Seperti AC menjadi kurang dingin. Atau bahkan menimbulkan kerusakan.

Kevin Anggana dari BSO AC Mobil menjelaskan, salah satu komponen mobil yang cukup rentan mengalami kerusakan adalah kondensor. Letaknya di bagian depan, dekat dengan radiator. Kondisi kondensor yang kotor berdampak pada kinerja AC. Sebab kotoran pada kondensor bisa membuat proses pengembunan menjadi tak optimal.

Fungsinya untuk mengubah gas panas freon yang berasal dari kompresor menjadi cair. Gas freon akan masuk pada fan di dalam kondensor, fungsinya membuang panas. Freon lalu masuk ke dalam pipa tabung receiver.”Kemudian berubah wujud menjadi cair sebelum dihembuskan untuk mendinginkan mobil,” ujar di Angga..

Untuk itu, Angga menyarankan selalu menjaga kondensor agar tetap bersih dari debu dan kotoran serta memastikan fan pada kondensor bekerja dengan baik supaya AC bisa mendinginkan mobil dengan optimal.

Pemilik kendaraan juga perlu memperhatikan kadar freon dalam sistem AC. Kalau freon habis, kompresor AC akan mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk memompa gas freon ke seluruh system. “Kompresor akan mengalami kerusakan karena dipaksa bekerja terlalu keras,’’ jelasnya.

Salah satu kebiasaan lain yang bisa menjaga AC tetap awet, menurutnya, selalu mematikan AC ketika mesin mobil tidak menyala. Kalau enggak, alternatornya bisa rusak. Karena pas nyala mesin butuh tenaga tinggi ketika AC masih hidup. “Aki-nya juga jadi boros.” ujarnya.

Dia menyarankan mematikan AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin mobil. Begitu pula ketika menyalakan mesin mobil, jangan menyalakan AC sebelum mesin mobil menyala. “Tunggu sebentar sampai mesin mobil stabil lalu baru bisa dinyalakan AC-nya”, himbaunya.

Kebiasaan merokok di dalam mobil juga perlu dihindari karena asap rokok bisa mengotori evaporator. Asap bisa kesedot lewat blower dan nempel di evaporator, jadi baunya akan awet. Selain itu, evaporator AC yang kotor dapat membuat aliran udara tersumbat sehingga sirkulasi AC menjadi tidak lancar. “AC jadi kurang dingin,” tambahnya. (cr16/din/ezl)