SLEMAN – Tim Black Eagle keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Kanisius Sengkan Cup 2019 Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ). Kejuaraan dua tahunan untuk tingkat pelajar ini digelar di Grha Instiper Jogjakarta, Minggu (28/7).
Kejuaraan tersebut diikuti 23 tim yang berasal dari berbagai kontingen sekolah dan dojang se- DIJ. Sebanyak 253 atlet terbagi dalam dua kategori, yakni kategori kyoruki (pertarungan) 237 atlet dan kategori poomsae (jurus) 39 atlet.
Dalam kejuaraan ini, tim Black Eagle tampil sangat dominan dengan memperoleh tiga emas, enam perak, dan 12 perunggu. Peringkat kedua direbut tim Gavalubta dengan memperoleh dua emas, dua perak, dan satu perunggu. Sementara itu, tim Satria Muda harus puas di posisi ketiga dengan dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
Ketua Panitia Kejurda Taekwondo Pelajar DIJ 2019 Paulus Tofan Rapiyanta mengatakan ajang ini sangat bagus untuk regenerasi atlet. Sekaligus sebagai persiapan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Lampung September mendatang. “Diharapkan dari kejuaraan ini akan muncul bibit-bibit atlet baru,” ujarnya.
Tofan menambahkan, banyak taekwondoin pemula yang mengikuti kejurda tahun ini. Selain itu, dari sisi peserta pun jauh di bawah target yang diharapkan. “Banyak yang absen karena beberapa atlet ada yang sedang disiapkan untuk mengikuti kejuaraan,” bebernya.
Tofan mengatakan untuk peringkat satu dan dua otomatis diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Piala Menpora di Lampung. “Semoga DIJ mendapatkan hasil yang maksimal untuk Kejurnas nanti,” harap Tofan. (cr18/din/by)