BANTUL – Di sela kedatangannya di Jogjakarta,  Komisi V DPR RI mengunjungi objek wisata Bendungan Kamijoro, Pajangan, Bantul, Senin (5/8). Tujuan kedatangan anggota dewan itu guna melihat fungsi jaringan saluran irigasi yang dirampungkan pada tahun 2018.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Susiantomo di sela kunjungan mengaku turut senang dengan sudah selesainya proyek bendungan ini. Di mana hasil dari pembangunan tersebut dapat memberi efek yang baik bagi masyarakat, di antaranya pada bidang pertanian dan pariwisata.

Dengan dijadikankan Bendungan Kamijoro sebagai destinasi wisata, maka dapat mendongkrak ekonomi masyarkat sekitar, serta menjadi sumber pendapatan Kabupaten Bantul. Kendati demikian, ia sedikit menyoroti tentang belum adanya pengelolaan wisata di bendungan ini.

Menurutnya, apabila Bendungan Kamijoro bisa dikelola dengan baik tentu akan berdampak maksimalnya pendapatan di kawasan itu. Apalagi bendungan ini semacam heritage karena merupakan peninggalan Belanda.

“Mungkin kalau ada pengelolaan yang baik dan di atur di sini, tentu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti diberikan lahan parkir atau wadah kuliner,”  ungkapnya Senin (5/8).

Sigit juga turut mengapresiasi dengan berfungsinya Bendungan Kamijoro pada bidang pertanian dan perairan di Kabupaten Bantul. Hal ini akan sangat berguna bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani serta PDAM setempat.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang ikut mendampingi kunjungan ini mengatakan, pihaknya segera melakukan penataan. Menurutnya, dijadikannya Bendungan Kamijoro adalah hal yang tidak disangka karena merupakan inisiatif masyarakat sekitar.

“Tidak pernah dibayangkan. Setelah selesai dibangun, kemudian muncul pedagang dan jadi objek wisata,” katanya. Oleh karena itu, Halim mengaku segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membahas bentuk penataan di tempat itu.

Bahkan, lanjut Halim, tidak menutup kemungkinan Bendungan Kamijoro bisa ditetapkan sebagai destinasi wisata di Bantul. Sedangkan pada bidang pertanian, ia mengklaim dengan bendungan ini sudah mampu memaksimalkan irigasi dan mengurangi pengeluaran petani di Bantul karena tidak lagi menggunakan pompa. (cr5/laz/zl)