SLEMAN – Meskipun sukses mencuri poin di Stadion Segiri Samarinda, kandang Borneo FC, juru taktik PSS Sleman Seto Nurdiyantara mengaku tak puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya pada Minggu (4/8) itu. Seto menilai, dalam laga Senin Bagus Nirwanto dkk bermain di bawah performa yang dia harapkan. Artinya tidak sesuai dengan skema yang diinginkan.

Pelatih 45 tahun itu cukup menyoroti buruknya kerja sama dan pergerakan yang dilakukan Super Elang Jawa -julukan PSS Sleman- pada laga kontra Borneo FC itu. Babak pertama sangat menjemukan. “Apa yang saya inginkan ternyata berbeda sangat jauh di pertandingan Senin,” keluhnya.

Meski begitu, Seto tak menampik jika masalah kebugaran menjadi salah satu faktor utama menurunnya performa anak-anak Sleman. “Apa yang kami inginkan tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan di lapangan,” ujarnya.

Seto pun berharap agar Super Elja kembali pada permainan terbaiknya. Selain itu para pemain diharapkan mampu menjalankan intruksi yang dia berikan saat latihan. “Saya akan komunikasi dengan pemain apa yang menjadi kendala mereka,” ujar Seto.

Mantan pelatih PSIM Jogja itu mengatakan akan terus melakukan evaluasi agar PSS tetap konsisten untuk menatap laga selanjutnya. Terlebih dengan persiapan dan jadwal yang cukup mepet. “Ya, tentu itu akan menjadi bahan evaluasi saya,” katanya.

Saat ini PSS berada di peringkat enam klasemen sementara dengan raihan 17 poin. Di laga selanjutnya Super Elja akan kembali menjalani laga away melawan Perseru Badak Lampung FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 pekan ke-13, Jumat (9/8) mendatang. (cr18/din/by)