PENUH: Para pengunjung tampak mengantre dengan tertib untuk memasuki Hall A JEC, tempat berlangsungnya BBW 2019, Sabtu (10/8). (SETIAKY A.KUSUMA/RADAR JOGJA)
JOGJA – Big Bad Wolf (BBW) Book Sale, yang diselenggarakan di Jogja Expo Center sejak 2 Agustus lalu berlangsung sukses. Gelaran tersebut berhasil menyedot hingga lebih dari 200 ribu penggila buku dari seluruh DIJ. Bahkan tak sedikit yang datang langsung dari luar daerah.
Awalnya, pihak PT Jaya Ritel Indonesia selaku penyelenggara BBW hanya menargetkan 200 ribu pengunjung saja. Namun, pada tanggal 10 Agutus yang lalu, pengunjung yang hadir sadah melampaui angka 200 ribu.
Melihat antusiasme yang luar biasa itu membuat Uli Silalahi selaku Direktur Utama PT Jaya Ritel Indonesia sangat bangga. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Jogja dan sekitarnya atas antusiasmenya untuk meningkatkan literasi,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jogja kemarin (10/8).
Uli juga berterima kasih terhadap sikap sabar yang ditunjukan oleh para pengunjung BBW Jogja. Menurutnya meski harus rela berjam-jam mengantre, para pengunjung tetap bisa sabar dan menjaga ketertiban.
Dia berharap hadirnya BBW di Jogjakarta untuk pertama kalinya itu bisa membantu meningkatkan minat baca di Jogjakarta. “Dan semoga kami bisa hadir lagi di Jogja tahun depan,” ujar perempuan 53 tahun tersebut.
Salah satu jualan utama BBW 2019 di JEC adalah buku anak-anak. Sejak awal buku jenis tersebut memang sudah diminati oleh para pengunjung yang kebanyakan adalah para pasangan yang masih berusia muda.
Kendati demikian, minat terhadap jenis buku yang lain seperti genre sejarah ataupun biografi juga diminati. Namun, sangat disayangkan stok buku untuk kedua genre tersebut kurang begitu banyak di BBW Jogja tahun ini.
Seperti yang diungkapkan oleh Himawan seorang mahasiswa pascasarjana di salah satu kampus swasta di Jogja. “Semoga tahun depan ada lagi BBW di Jogja, dan buku-buku sejarah serta bografi itu ditambah lagi stoknya,” ujarnya. (sce/cr12/pra)
