JOGJA – Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo benar-benar serius menyiapkan laga llasik bertajuk Derby Mataram antara Persis Solo kontra PSIM Jogja di Stadion Wilis, Madiun, Jumat (16/8) mendatang.
Laga sarat gengsi itu dipastikan akan berlangsung ketat mengingat rivalitas kedua kesebelasan sangat tinggi. Untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antara suporter kedua tim, Panitia Pelaksana (panpel) Persis Solo bakal menyiapkan pengamanan superketat kepada tim tamu. Khususnya kepada tim tamu.
Ketua Panpel Persis Solo Didik Daryanto mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk mengawal tim Laskar Mataram -julukan PSIM Jogja. Termasuk saat Cristian Gonzales dkk menjalani official traning (OT) hingga hotel tempat tim menginap.
Rencananya pengamanan tidak hanya dari TNI-Polri, namun juga dari tim pengamanan internal panpel dan beberapa pihak keamanan dari suporter. Akan ada dukungan personel keamanan dari Polda Jatim seandainya memang dibutuhkan. “Sebanyak 350 personel gabungan akan disiagakan pada laga nanti,’’ jelasnya.
Sebelumnya Didik mengatakan, pihak kepolisian Madiun tidak merekomendasikan kehadiran suporter tim tamu. Artinya para pendukung PSIM tidak akan diberi kuota tiket untuk datang di Stadion Wilis, Madiun dalam lanjutan Liga 2 pekan ke-11 itu. “Kami minta teman-teman suporter PSIM untuk tidak datang ke stadion dahulu,” ujarnya.
Pihak panpel Persis pun sudah mengonfirmasi Polresta Madiun terkait izin pertandingan. “Insya Allah hari ini (Selasa, Red) izin sudah keluar,” bebernya.
Didik menambahkan antusiasme publik Solo sangat besar. Bahkan, dua kelompok suporter Persis, yakni Pasoepati dan Surakartans dipastikan siap memerahkan Stadion Wilis. “Kami mencetak 13 ribu lembar tiket dari total kapasitas stadion 15 ribu,” jelasnya.
Laga ini akan menjadi penentu siapa raja di klasemen putaran pertama. Nah, di tengah ingar- bingar menyongsong laga itu, bursa transfer pemain transfer guna menambah daya gedor tim di putaran kedua mulai memanas. Tak terkecuali PSIM Jogja.
Laskar Mataram -julukan PSIM Jogja- bergerak cepat untuk membidik pemain incarannya. Sebelumnya, sang juru taktik PSIM Aji Santoso memang telah memberikan kode apabila manajemen PSIM akan mendatangkan pemain anyar di putaran kedua. Sejumlah nama memang santer dirumorkan akan berkostum Laskar Mataram- julukan PSIM Jogja.
Terbaru, PSIM diklaim selangkah lagi mendapatkan tanda tangan mantan bek Barito Putera Ahmad Mahrus Bachtiar. Ya, Mahrus sendiri memang telah mengkonfirmasi telah menjalin komunikasi dengan manajemen PSIM.
Pemain kelahiran Jepara itu membeberkan bahwa pekan depan dia akan tiba di Jogjakarta guna menandatangi kontrak bersama PSIM. “Ya, tinggal tanda tangan kontrak,” ujarnya.
Pemain 31 tahun itu mengatakan, sebetulnya banyak klub yang menginginkan jasanya. Terlebih, setelah dirinya resmi meninggalkan Barito Putera lantaran tak mendapatkan banyak menit bermain. “Saya memilih PSIM karena manajemen serius dengan saya” ujarnya.
Menanggapi rumor itu, Aji Santoso enggan berkomentar banyak. Mantan pelatih Persela Lamongan itu lebih memilih fokus mempersiapkan tim jelang laga menghadapi Laskar Sambernyawa- julukan Persis Solo.(cr18/din/rg)