RADAR JOGJA – Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Sleman terus gencar menjaring anggota. Usaha ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan potensi corporate social responsibility (CSR) yang ada di Kabupaten Sleman.

”Sebenarnya, CSR di Kabupaten Sleman cukup besar. Cuman selama tidak belum terkoordinir dengan baik. Makanya kami terus lakukan sosialisasi dan penjaringan anggota,” ujar Ketua Forum TJSP Kabupaten Sleman Muhammad Sigit, SE dalam acara Musyawarah Forum TJSP Kabupaten Sleman di Hotel Rich, Selasa (20/8).

Sigit mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada 87 daftar inventarisasi program kegiatan (DIPK) dari anggota forum TJSP yang sudah berjalan hingga tahun 2020 mendatang. Meliputi program pelatihan, permodalan, peningakatan kapasitas, bantuan alat dan kegiatan pencegahan pada persoalan di masyarakat.

”Ini baru sebagian kecil yang terinventarisasi. Masih banyak kegiatan yang belum tercatat dan terdata,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Sigit, Forum TJSP Kabupaten Sleman juga sudah melakukan pendataan daftar program pendukung prioritas pembangunan (DP4) yang berjalan hingga tahun 2020 mendatang. Kegiatannya meliputi pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), bantuan modal, bantuan alat hingga kegiatan sosial. ”Ada 77 program yang sudah terinventarisasi. Semoga dalam musyawarah selanjutnya akan lebih banyak lagi,” harapnya.

Dijelaskan Sigit, tujuan dari digelarnya musyawarah ini dalam rangka untuk mensinkronkan kegiatan CSR perusahaan yang berada di Kabupaten Sleman. Peserta musyarwarah ini adalah perusahaan, organisasi perangkat daerah hingga perwakilan kecamatan. ”Kita undang mereka untuk mencermati kegiatan mana yang dibutuhkan dan perlu disinkronkan. Agar tidak terjadi penumpukan kegiatan di satu titik atau titik tertentu,” terangnya.

Nunuk Hartati dari sekretariat TJSP Kabupaten Sleman menambahkan output dari kegiatan ini juga sebagai dokumentasi kegiatan perusahaan yang ada di Kabupaten Sleman. Sehingga bisa dijadikan acuan dalam penyusunan program dan kegiatan di tahun-tahun berikutnya. ”Nantinya bisa disinkronkan dengan kegiatan yang di OPD Kabupaten Sleman,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Sleman Dra Hj Sri Muslimatun, MKes mengapresisasi adanya kegiatan ini. Diharapakan dengan adanya sinkronisasi kegiatan akan membuat kegiatan CSR di Sleman lebih merata. ”Kedepan semua perusahaan yang ada di Kabupaten Sleman wajib ikut dalam forum ini agar terjalin koordinasi dan sinkronisasi yang lebih baik lagi,” tandasanya. (sam/ila)