RADAR JOGJA – Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) menganugerahkan penghargaan kepada Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Maria Herjani Sanusi dan Albert Steven Sutedjo belum lama ini. Penghargaan berupa piagam dan medali tersebut diberikan atas prestasi mereka sebagai keluarga pertama di Indonesia yang produktif menulis dan menyunting buku.
Pendiri LEPRID Paulus Pangka menyatakan, di tengah usaha negara untuk memajukan literasi masyarakat sekarang, keluarga ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi keluarga-keluarga di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan literasinya. Oleh karena itu, menurut dia, LEPRID merasa perlu memberikan penghargaan.
“Keluarga ini tidak hanya sadar literasi, tetapi seluruh anggota keluarga ini produktif menulis dan menyunting buku,” ungkapnya.
Budi Sutedjo merupakan pelopor Lokakarya Indonesia Menulis dan Dosen FTI Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Jogjakarta. Dia telah menulis 216 buku dan menyunting 198 buku sejak tahun 1997. Sang istri Maria Herjani Sanusi telah menulis 17 buku dan menyunting 73 buku sejak tahun 2009.
Sedangkan putra mereka Albert Steven Sutedjo mulai menulis buku saat masih kelas 5 di SD Tarakanita. Menulis masih dia lakukan saat masuk SMP Stella Duce, SMA Kolose de Britto dan hingga kuliah di Jurusan Teknik Arsitektur UKDW. Saat ini Albert telah menulis 13 buku dan menyunting 25 buku.
Penulisan dan penyuntingan buku itu dilakukan baik secara mandiri maupun bersama-sama seluruh anggota keluarga, serta penulis-penulis lain dalam bentuk buku bunga rampai. Semboyan “jangan biarkan waktu berlalu tanpa menulis buku” dan “jadilah guru bangsa melalui pustaka” telah menginspirasi keluarga Budi untuk terus menulis dan membantu penyuntingan tulisan dari penulis-penulis lainnya.
“Kami tidak menyangka, bila kegiatan literasi bersama dalam keluarga ini mendapat perhatian bahkan dinilai sebagai prestasi unik di Indonesia dan dunia oleh LEPRID,” ungkap Budi. (sky/tif)