RADAR JOGJA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bantul serius memperluas segmen pasar berbagai produk kerajinan tangan. Itu ditandai dengan rutinnya penyelenggaraan pameran hasta karya.
Salah satunya, pameran gelar produk industri kreatif di atrium Malioboro Mall. Pameran yang dibuka kemarin (18/10) itu merupakan kali ketiga selama 2019.
Ketua Dekranasda Bantul Erna Kusumawati Suharsono menegaskan, kemampuan produksi para perajin harus diimbangi dengan pemasaran. Sebab, pemasaran produk kerap menjadi persoalan yang dialami para perajin lokal.
”Karena itu, berbagai usaha terus diupayakan agar perajin dapat diperjuangkan semaksimal mungkin,” jelas Erna di sela pembukaan pameran kemarin.
Ada 51 pelaku industri kecil menengah (IKM) yang berpartisipasi dalam pameran bertajuk Bekerja dengan Hati Menciptakan Produk Inovasi yang Berdaya Saing Tinggi ini. Mereka dari 17 kecamatan se-Bantul. Di antaranya ada yang memamerkan produk fesyen dan berbagai aksesori.
Erna berharap pameran yang digelar hingga Minggu (20/10) itu mempeluas jaringan pasar produk kerajinan tangan. Dengan begitu, peluang penjualan produk perajin kian terbuka.
”Sehingga akan meningkatkan kualitas kehidupan perajin,” harap Erna menyebut pameran merupakan kerja sama antara dekranasda dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Bantul.
Melalui pameran pula, ibu dua anak ini berharap perajin lebih bersemangat. Sehingga mereka termotivasi untuk konsisten berkarya dan meningkatkan kualitas produk.
”Mereka harus berinovasi. Seperti membuat tampilan-tampilan baru yang mungkin di daerah lain tidak ada,” jelasnya.
Menurutnya, industri kerajinan memiliki peran besar dalam perekonomian nasional. Produk kerajinan bisa menjadi andalan mata pencaharian. Terutama dalam pemanfaatan sumber daya dan pengembangan kreatif lokal.
Bupati Bantul Suharsono mengapresiasi pameran. Dia berharap produk unggulan perajin Bantul dapat dikenal lebih luas.
”Produk kerajinan Bantul tidak hanya batik, tapi juga ada kerajinan lukisan dari pelepah pisang. Itu bagus dan unik,” ujarnya. (cr16/zam)