RADAR JOGJA – Seorang mahasiswa Prancis kini kritis gara-gara membakar diri sendiri. Insiden tersebut menarik perhatian publik setelah motif upaya bunuh diri itu terungkap. Pemuda 22 tahun tersebut memprotes biaya hidup yang tinggi.

Dilansir dari BBC, mahasiswa Lyon 2 University itu mengunggah pesan di Facebook beberapa jam sebelum insiden terjadi. Dia merasa kesusahan untuk hidup dengan uang EUR 450 (setara Rp 6,9 juta) per bulan. Dia sengaja memilih restoran kampus agar aksinya bisa dilihat.

”Saya menuduh Macron (Presiden Prancis Emmanuel Macron, Red) yang membuat masa depan kita tak pasti,” tulis dia.

Aparat mengatakan, 90 persen tubuh pemuda tersebut menderita luka bakar. Di pihak lain, universitas menyatakan siap untuk membantu korban. ”Kami tak tahu dia punya kesulitan. Dia adalah mahasiswa yang aktif,” ujar Presiden Lyon 2 University Nathalie Dompnier. (JPG)