RADAR JOGJA – Musim hujan diperkirakan BMKG mulai datang bulan November ini. Sayangnya beberapa hari terakhir hujan mulai jarang turun di DIJ dan sekitarnya. Bukannya mendung, justru langit cerah dan cuaca panas yang menyelimuti. Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Reni Kraningtyas menyebutkan kondisi tersebut karena adanya gangguan cuaca.
Gangguan cuaca yang terjadi di DIJ dan sekitarnya ini dipengaruhi oleh dua badai di utara khatulistiwa. Yakni Badai Kalmegi di sekitar perairan Filipina dan Badai Fengshen di Laut China Selatan.
“Sehingga masa uap air di perairan Indonesia banyak bergerak ke arah badai tersebut,” jelas Reni (17/11).
Cuaca seperti sekarang ini, lanjut dia, masih akan terjadi selama satu hari hingga dua hari ke depan. Karena badai Kalmegi mulai bergerak ke arah barat laut menjauhi Indonesia. (tif)