RADAR JOGJA – Arsitektur dan seni menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan. Tak heran jika pada peringatan 70 tahun Keluarga Alumni Arsitektur UGM (Katagama) mereka unjuk gigi dalam sebuah pameran seni dengan tajuk WA+U (Week of Art, Architecture & Urbanism).

Bertempat di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) pameran ini diadakan dari 14 hingga 21 Desember 2019. Event WA+U (dibaca: Watu) menampilkan berbagai karya dari alumni arsitektur UGM.

Galeri tersebut memiliki dua lantai dan isi dengan 14 karya para alumni. Lantai satu digunakan untuk pameran 10 karya para alumni artsitektur muda, sedangkan lantai dua galeri diisi oleh 4 alumni arsitektur senior.

Ketua panitia acara Bernard Sihombing menjelaskan, tujuan diadakannya event ini adalah untuk mengemas berbagai hal yang sifatnya akademik dalam kemasan yang popular. Selain itu juga gampang dinikmati dan dicerna terutama oleh generasi milenial.

”Kunci dari festival kreatif adalah publikasi dan komunikasi kepada masyarakat. Kedua, munculnya kesempatan untuk berkolaborasi, baik sesama alumni maupun dengan masyarakat,” ujar Ben, sapaannya, saat ditemui di sela pameran.

Event WA+U baru dilaksanakan pertama kali tahun ini. Rencananya event ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Sebab, event ini cukup besar dan membutuhkan persiapan yang panjang. (om2/ila)