RADAR JOGJA – Melihat peluang bisnis properti di tahun 2020 ini, sejumlah anak muda di Jogja menginisiasi manajemen hospitality berbasis aplikasi, Djuragan Kamar (Djurkam). Menyasar para pemilik bangunan, hotel hingga indekos maupun kos eksklusif. Diciptakan sejak 2019 lalu dan terus dikembangkan hingga sekarang. Diprakarsai Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UGM Mochammad Daffa Trinanda, 19.

Daffa, sapaannya, menjelaskan ada dua produk yang ditawarkan kepada klien. Pertama, program reguler yang bisa didapatkan secara gratis termasuk iklan, fitur aplikasi, dan berbagai promo manajemen. “kontra produk reguler ini selama enam bulan, hingga pelaku usaha merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Yang kedua yakni produk premium. Di sini Djurkam melakukan operate all atau mengelola pendapatan, SDM, biaya-biaya operasional, perbaikan gedung, transparansi pendapatan dan biaya laba, yang dapat diakses setiap saat, hingga transparansi kenaikan investasi.

Aplikasi ini dapat diunduh di playstore maupun iOS. “Telah digunakan lebihd ari seribu orang,” tambah Daffa.

Menurut Area Manager Pemasaran Djurkam Paulina, bisnis hospitality ini menjadi solusi bagi usaha properti hotel budget dan kos ekslusif. Bertujuan menguatkan sisi development hingga operasional dalam menjalankan usaha tersebut.

“Tidak selalu mudah mengembangkan bisnis ini, mengatur sumber daya manusia agar profesional, manajemen sekaligus membangun usaha bersama yang adil dan dilandasi kepercayaan mutlak dilakukan,” ungkapnya.

Bagi pemilik gedung, kerja sama dengan Djurkam menawarkan keuntungan dari sisi pemasaran dan finansial, hingga dampak berjangka berupa skill dan pengetahuan mengelola sebuah bisnis

“..Djurkam itu mudah, profesional dan transparan sehingga sama sama saling memberikan kenguntungkan,” tambahnya. (sky/tif)