RADAR JOGJA  – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang terus menjalankan inovasi dengan memanfaatkan teknologi demi menunjang pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya Command Center yang pada 26 Desember lalu diluncurkan.

Namun dalam pemanfaatan teknologi ini, cagar budaya juga tetap dilestarikan. Terbukti dari bangunan cagar budaya yang kini dimanfaatkan sebagai kantor Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata yang baru.

Command Center merupakan pusat kendali berbasis teknologi informasi tentang Kota Magelang yang diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominsta). Kepala Diskominsta Kota Magelang Catur Budi Fajar menjelaskan, Command Center adalah sebuah inovasi dalam layanan publik berbasis teknologi informasi, terutama menghadapi disrupsi digital di era revolusi industri 4.0.

Hal ini penting untuk mempercepat akselerasi informasi atau data kepada kepala daerah sebagai fungsi early warning system dalam pengambilan keputusan. “Di Command Center tersedia alat strategis dalam rangka kepala daerah mengambil kebijakan, termasuk anjuran Menpan RB terkait aduan masyarakat. Kemudian dihubungkan lagi dengan call center 112 dengan harapan Command Center menjadi sentra memberikan pelayanan kepada publik,” jelas Catur.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengungkapkan, adanya Command Center ini sangat penting karena hanya dengan melihat update data, pihaknya bisa merumuskan kebijakan, seperti terkait kemiskinan, pro job, pro environment dan sebagainnya. Meskipun harus tetap menjalankan tugas di lapangan.

“Dengan memanfaatkan Command Center ini jadi sangat efektif, efisien, dan hasilnya maksimal. Sebab ada semua informasi. Saya harap semua OPD melengkapi, secara khusus ada tim yang bertanggung jawab terhadap data. Jangan sampai tidak valid,” papar Sigit.

Sedangkan di sisi lain, renovasi bangunan cagar budaya kantor Disporapar juga telah selesai dilakukan. Koordinator Komunitas Kota Tua Bagus Priyana mengapresiasi langkah ini. “Oleh pemkot direnovasi, dikembalikan seperti aslinya, dengan tambahan-tambahan, termasuk bangunan baru di belakangnya,” jelasnya. (asa/laz)