RADAR JOGJA – Sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI meminta masukan dari para akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan disampaikan kepada presiden. UGM menjadi perguruan tinggi yang pertama kali dikunjungi. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Wiranto mengungkapkan, pihaknya ingin memperkenalkan diri di kampus bersejarah yang tertua selain UI dan ITB ini. Tujuan kunjungan ke perguruan tinggi ini untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk media, lembaga pemerhati atau lembaga kajian guna menampung informasi sebanyak-banyaknya.

“Kenapa di Wantimpres anggotanya tua-tua? Karena yang menasehati Presiden itu harus orang tua, sehingga bisa memberikan nasehat dan pertimbangan ke Presiden,” jelasnya didampingi Rektor UGM Panut Mulyono, Selasa (21/1).

“Tugas kami itu ‘ngelingake’, mengingatkan kalau ada kebijakan Presiden yang dinilai baik, tapi kurang baik kepada rakyat. Itu kira-kira tugas kita,” tambah Menkopolhukam periode Kabinet Kerja ini.

Menurut dia, opini publik penitng untuk membuat kebijakan-kebijakan pemerintah. “Tugas kami ini tidak ringan karena memberikan kepada presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara yang tugasnya sangat beragam dan berat,” ungkapnya.

Rektor UGM Panut Mulyono juga menyampaikan pihaknya telah menampung pemikiran dari para akademisi, pakar dan fakultas secara komprehensif dalam buku putih. Terdiri dari delapan bidang terkait pembangunan nasional berbasis indikasi bencana dan UMKM berdaya saing global, serta membangun Indonesia dari daerah.

“Buku ini silakan digunakan apabila ada hal-hal yang relevan,” kata Panut menawarkan kepada tim Wantimpres. (sky/tif)