RADAR JOGJA – Komisi B DPRD DIJ menginginkan Jogja Agro Techno Park di Kemiri, Wijimulyo, Kulonprogo menjadi ikon eduwisata baru di DIJ. Dilengkapi berbagai varietas tanaman unggulan, ternak sapi, kambing, dan berbagai macam ikan menjadi sesuatu yang menarik untuk dipelajari. Oleh karena itu menurut Ketua Komisi B DPRD DIJ Danang Wahyu Broto, objek wisata baru tersebut sangat edukatif dengan menawarkan edukasi pertanian bagi wisatawan.

“Kami dari komisi B support itu, apabila varietas di sana perlu ditambah, akan disupport melalui Dinas Pertanian,” ujarnya kepada wartawan di ruang komisi B DPRD DIJ, Kamis (22/1).

Anggota Komisi B Dwi Wahyu Budiantoro menambahkan, Jogja Agro Techno Park tidak sebatas untuk pariwisata. Berbagai fasilitas seperti peternakan, perkebunan, dan tempat pelatihan juga sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan. Terlebih semakin berkurangnya lahan pertanian di DIJ.

Saat ini Jogja Agro Techno Park masih dikelola dinas. Rencananya, akan dikelola oleh badan usaha dan menurutnya dapat memanfaatkan dana keistimewaan (danais) untuk mengembangkannya.

“Pertanian juga bagian dari kebudayaan, yang perlu diperhatikan adalah pengelolaannya, yang harus dilakukan bekerjasama dengan perguruan tinggi, agar bisa menjadi pusat pembelajaran yang optimal,” bebernya. (sky/tif)