RADAR JOGJA – Era baru telah dimulai dengan masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kancah politik dunia. Secara tidak langsung juga melibatkan Indonesia dalam politik global. Langkah awal dengan bergabung dalam Centrist Democrat International (CDI).
Presiden CDI Andes Pastrana menuturkan PKB memiliki jiwa yang sangat besar. Tak memandang perbedaan sebagai penghalang. Apalagi tetap fokus pada tujuan utama menyoroti isu-isu internasional. Terutama tentang hak asasi manusia.
“PKB bergabung dengan sejak 2019. Idiologi yang diusung terutama tentang bersatu tanpa memandang perbedaan itu sangatlah penting. Apalagi saat ini duni menghadapi krisis identitas. Diangkat sebagai isu untuk memecah belah,” jelasnya dalam Forum Eurasia Centrist Democratic International (CDI) di Hyatt Hotel Jogjakarta, Jumat (24/1).
CDI sendiri merupakan perkumpulan partai politik berbasis agama Kristen. Anggotanya berasal dari berbagai belahan bumi. Keterlibatan PKB dalam komite ini tentu menjadi angin segar. Terutama dalam membuka pola pandang toleransi.
Kepedulian akan isu global menjadi landasan utama. Sehingga perbedaan bukan lagi menjadi penghalang dalam sebuah diskusi. Terlebih memandang Indonesia sebagai salah satu contoh yang ideal. Terutama dari keberagaman namun tetap menunjunjung tinggi persatuan Bangsa.
“Saat ini CDI memiliki 28 partai dari seluruh dunia. Basis utama berada di kawasan Amerika Latin. PKB mampu mewakili bahkan menjadi role model. Mampu mewakili dinamika politik dan memberi pengaruh besar terhadap dunia,” ujarnya.
Tak hanya di sini, Pastrana turut menyoroti keterlibatan generasi muda. Dalam tatanan dunia, generasi muda memiliki peran yang penting. Tak hanya pasif tapi juga memegang porsi yang sama besarnya. Terutama dalam peta perpolitikan di dunia.
Salah satu wujudnya dengan menjaga dialog. Termasuk perbincangan lintas agama dalam ranah yang lebih luas. Terbukanya pola pandang dan pengetahuan dapat menjadi jendela baru. Termasuk meminimalisir munculnya gesekan berlandaskan perbedaan.
“Perlunya menjaga dialog antar lintas agama termasuk dalam kehidupan politik masing-masing. Ini hal yang kita pelajari untuk membangun persaudaraan di dunia ini,” katanya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berterima kasih atas terbukanya pintu bagi PKB untuk bergabung. CDI, lanjutnya, mengusung konsep yang apik. Bahkan proses dialog berlangsung sangat terbuka. Termasuk masuknya pola pandang PKB dalam komite ini.
“CDI sepakat mengusung Humanitarian Islam sebagai resolusi CDI 2020. Resolusi yang ditawarkan PKB telah disetujui dan diketuk sebagai resolusi CDI 2020 bersama beberapa resolusi lainnya,” ujarnya. (dwi/tif)