RADAR JOGJA – Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menggelar rapat koordinasi KostraTani wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020,Selas (10/2) dan Rabu (11/2).

Kegiatanyang dilaksanakan di Hotel Rich Jogjakarta tersebut dihadiri para kepala dinas pertanian atau yang membidangi pertanian di wilayah pendampingan Polbangtan YoMa. Juga kepala bidang yang membidangi kegiatan KostraTani, dankoordinator jabatan fungsional penyuluh. Sertapetugas admin KostraTani dilimakabupaten, yakni Blora, Sragen, Cilacap, Kebumen, danMagelang.

Kostra Tani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan. Meliputi optimalisasi tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Guna mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Polbangtan YoMa Dr Rajiman SP MPdan WakilDirektur 1 Dr Ananti Yekti. Turut hadir Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Polbangtan YoMa Drs Akimi MM.

LINTAS WILAYAH: Suasana Rakorwil Kostra Tani di Hotel Rich Jogjakarta, Rabu (11/2). (POLBANGTAN YOMA FOR RADAR JOGJA)

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Ir Reni Miharti MAgr Bus didaulat untuk menyampaikan strategi pelaksanaan KostraTani di wilayahnya.

Rapat koordinasi kali ini diperoleh hasil kesimpulan, di antaranya, kegiatan sosialisasi KostraTani sudahsampai tahap kecamatan. Untuk selanjutnya direncanakan sosialisasi tingkat kabupaten.

Implementasi kegiatan KostraTani tingkat kecamatan di lima kabupaten menunggu pedoman umum (pedum) dan petunjuk teknis (juknis) terkait operasional kegiatan Kostratani dari Kementerian Pertanian 2020.

Tim KostraTani di tingkat kabupaten perlu membuat surat keputusan yang melibatkan beberapa stakeholder  terkait. Serta, jika memungkinkan untuk menerbitkan surat keputusan bupati.

Rencana tindak lanjut kegiatan KostraTani di lima kabupaten terdiri atas rapat koordinasi daerah, pelatihan, dan evaluasi kegiatan.

Pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek) KostraTani disusun berdasarkan kebutuhan masing masing kabupaten dan kurikulum dari Kementerian Pertanianolehtim KostraTani kabupaten.

KostraTani memerlukan perencanaan yang baikdari segi anggaran maupun strategi implementasi lapangan. Itu dilakukan supaya tingkat keberhasilannya tinggi. (*/yog/ila)