RADAR JOGJA  – Bupati Sleman Sri Purnomo memberikan peringatan keras kepada pihak sekolah, SMPN 1 Turi. Menurutnya kegiatan susur sungai merupakan preseden buruk. Terlebih kegiatan ini tak diimbangi dengan pertimbangan cuaca selama musim penghujan.

Dia memastikan agenda kepramukaan kali ini sangatlah berbahaya. Penyelenggara, lanjutnya, tak memikirkan dampak jangka panjang. Termasuk adanya pertimbangan cuaca selama kegiatan berlangsung.

“Peringatan kepada sekolah, karena ini kecerobohan yang fatal. Mengawali kegiatan dalam kondisi tak bersahabat. Pelajaran sangat mahal dan ini menjadi duka untuk kita semua,” tegasnya ditemui di posko evakuasi gabungan Donokerto Turi, Jumat (21/2).

Terlepas dari itu semua, dia ingin saat ini fokus pada pencarian. SP, sapaannya, belum ingin membahas sanksi kepada pihak sekolah. Dia hanya ingin pencarian kepada lima korban segera tuntas.

SP meminta seluruh tim bergerak total. Termasuk informasi dari keluarga tentang kondisi anak-anaknya. Dalam catatan sebelumnya, beberapa siswa langsung pulang tanpa melapor ke sekolah.

“Sekarang fokusnya mencari yang belum ketemu dulu. Ada lima anak yang sampai sekarang belum ketemu. Cek dulu ada dirumah atau tidak,” ujarnya. (dwi/tif)