RADAR JOGJA – Ratusan pelajar dari 23 sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat di Kota Magelang mengikuti workshop perakitan drone. Kegiatan tersebut diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang di Aula Borobudur International Golf & Country Magelang Rabu (26/2).

Para peserta terlihat antusias. Drone yang dirakit bakal diadu pada kompetisi yang diselenggarakan di GOR Samapta Magelang Selasa (17/3) mendatang.

“Total microdrone yang kita bagikan sebanyak 46 unit. Adapun tim nanti yang akan ikut berkompetisi sebanyak 50 tim,” ujar Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barat Sakti di sela workshop.

Tahapan perakitan dimulai dari memasangkan berbagai elemen hingga coba menerbangkannya. Peserta mendapat arahan langsung dari IST Akprind Jogjakarta, Taman Pintar Jogjakarta, dan Komunitas Mini Drone Race Indonesia (MDRI).

Menurut Arif, ada beberapa tim yang harus mengantre ikut kompetisi. ”Untuk sementara mereka mengantre dulu karena keterbatasan unit microdrone kita. Memang ada cadangan 15 unit microdrone, tapi untuk peserta lomba nanti,” katanya.

Arif menjelaskan, kompetisi ini bertujuan mengembangkan pengetahuan teknologi para pelajar yang dikemas secara menyenangkan. ”Kami ingin mengenalkan lebih dini sains dan teknologi dalam bidang kedirgantaraan dan antariksa. Lalu memacu kreativitas dan minat bakat siswa tentang dunia roket melalui perakitan dan penerbangan microdrone,” jelasnya.

Kepala Bidang Harmonisasi dan Inovasi Balitbang Catur Adi Subagyo menambahkan, workshop ini menghadirkan pakar teknologi dan pegiat robot terbang. Di antaranya, Sigit Priyambodo dari IST Akprind, Lukman (Taman Pintar Jogjakarta), dan Fernando Yodi (Komunitas MDRI).

”Mereka langsung mengarahkan anak-anak untuk merakit. Sebelumnya dikenalkan dulu elemen-elemennya dan mencoba simulasi penerbangan dengan melintasi rintangan. Mereka juga diberi tips terkait strategi lomba nanti,” paparnya. (asa/amd)