RADAR JOGJA – Sering mengeluh sakit perut, mual, atau gangguan pencernaan lain? Nah, ada baiknya memperhatikan kesehatan pencernaan untuk mengatasinya.
Dilansir dari jawapos.com, sistem pencernaan di usus tak hanya menjadi tempat memproses makanan yang telah dikonsumsi. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, esofagus, lambung, usus halus dan usus besar, hati, pankreas, kantung empedu, dan anus.
Nah, pencernaan penting karena tubuh membutuhkan nutrisi dari makanan dan minuman untuk bekerja dengan baik dan tetap sehat. Menurut Ahli Kesehatan Masyarakat dari FibreFirst, Nourmatania Istiftiani, sistem pencernaan akan memecah nutrisi menjadi bagian-bagian yang cukup kecil bagi tubuh untuk diserap. Kemudian digunakan untuk energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel.
Bagaiman menjaga kesehatan pencernaan? Caranya dengan mengunyah makanan yang tepat. Ketika makanan masuk ke dalam mulut, gigi akan memecah makanan menjadi potongan kecil dan mudah dicerna. Ketika makanan dikunyah dengan baik, nutrisi dari makan juga dapat diserap lebih optimal dan mencegah gangguan pencernaan seperti heartburn.
Saat makan, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima sinyal rasa kenyang dari sistem pencernaan. Maka saat makan disarankan pelan-pelan saja. Jika makan terburu-buru, menjadi makan berlebihan, kemudian timbul gas berlebihan, kembung, dan masalah pencernaan.
Kemudian, untuk makanan yang tinggi lemak akan lebih lambat dan lebih sulit dicerna oleh tubuh. Dengan begitu berisiko menyebabkan konstipasi. Disarankan konsumsi unggas dan ikan lebih sering dan batasi konsumsi daging merah. Tapi bukan berarti tidak boleh mengonsumsi lemak. Tubuh tetap membutuhkan asupan lemak.
Selain itu, perbanyak cairan. Jika kekurangan cairan, proses pencernaan juga dapat terhambat, yang dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi. Hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein karena minuman tersebut bersifat diuretic dan dapat meningkatkan produksi urine.
Terakhir, kelola stress agar pencernaan sehat. Sebab, stres berhubungan langsung dengan sistem pencernaan. Saat sedang stres, aliran darah dan energi ke sistem pencernaan akan berkurang. Tubuh akan merespons stres dengan memperlambat proses pencernaan. Nah, tingkat stres memiliki dampak negatif untuk sistem pencernaan. Nantinya akan berhubungan dengan konstipasi, diare, serta irritable bowel syndrome. (jpc/ila)