Mengharukan, menegangkan, dan seru. Tiga kata yang mendeskripsikan film terbaru garapan 20 Century Studios The Call of The Wild. Sebuah film adaptasi novel klasik yang dirilis 1903 dengan judul yang sama karya Jack London. Disutradarai Chris Sander dan ditulis Michael Green, film ini mengisahkan petualangan seekor anjing rumahan bernama Buck. Mengambil latar waktu 1980an, Buck diculik dari rumahnya di California dan dijual ke Yukon Alaska. Kemudian dia bergabung dalam tim anjing penarik kereta pengantar surat dan menjadi pemimpin anjing-anjing lain. Beberapa kali Buck berganti majikan dengan sifat yang berbeda-beda, bertemu kawanan anjing yang berbeda-beda pula. Dia mengalami kehidupan alam liar yang jauh berbeda dari kehidupan sebelumnya di rumah keluarga manusia di California. Keseruan petualangan Buck disaksikan para pemenang giveaway Nonton Bareng (Nobar) Radar Jogja dan 20th Century Studios di Studio 5 XXI Plaza Ambarrukmo, Senin sore (24/2). Salah satu penonton Rizal wahyu kurniawan mengungkapkan, alur cerita The Call of The Wild membuka pikirannya untuk lebih berani menghadapi masalah di hidup. “Banyak nyeritain tentang gimana kita melawan ketakutan kita agar lebih percaya diri dalam hidup, baru pertama kali liat suda seru,” ungkapnya, ditemui usai nobar. Penonoton lain, Rere Purwandari menilai Buck adalah anjing yang penurut sangat pintar. Tipikal anjing pemimpin yang bisa mengayomi dan mempengaruhi teman-temannya. “Dia mengalami berbagai macam cobaan, berganti banyak majikan, ada yang care, ada yang keras, tapi dia mencoba berusaha sebaik mungkin bisa melayani. Dalam perjalannnya juga mengalami kesulitan, banyak bahaya mengancam,” jelasnya. Menurut Apriyanto Tri Adha, Buck juga mengajarkan bagaimana bertahan hidup atau survive di kehidupan yang baru maupun kehidupan dalam tim. “Pertama kali nonton sebenarnya belum tahu film tentang apa, ternyata worthy untuk disaksikan. Bukan kisha anjing aja atau manusia aja, tapi mereka saling berinteraksi dan berhubungan, mengajarkan nilai kehidupan,” tuturnya. Untuk diketahui, Film The Call of The Wild ini dirilis di bioskop Indonesia mulai 21 Februari 2020. Sebelumnya, film serupa juga pernah diproduksi pada 1935 dan 1997. Bedanya, teknologi visual CGI yang rapi dan apik disajikan di The Call of The Wild 2020 ini. Beberapa bintang film ternama dalam film ini di antaranya Harrison Ford, Dan Stevens, Omar Sy, Karen Gillan, Bradley Whitford, dan Colin Woodell. (*/tif) . . VIDEOGRAFER: SETIAKY A. KUSUMA/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR: RYAN/RADAR JOGJA . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.