Jogjakarta terpilih menjadi lokasi final ajang seni dan kreativitas musik anak muda Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’. Tujuh finalis kategori band dan ekskul akan tampil di Lapangan Parkir Mandala Krida Sabtu malam (1/2). Menggandeng SAE Indonesia sebagai education partner, kegiatan workshop kreatif diberikan bagi finalis untuk meningkatkan skill bermusik dan mengetahui trend digital saat ini. Marketing Manager SAE lndonesia Yudha Diputra mengatakan, tujuan acara ini sebagai bekal saat mereka masuk ke dalam industri musik atau hiburan sesungguhnya. Selain panggung musik, ada pula art exhibition yang menampilkan karya mural dari artis lokal Jogja seperti Wulang Sunu, Hendry Juanda, Ummi Shabrina Damas dan TacTic Plastic. Band pemenang akan mendapatkan trophy dan grand prize senilai total ratusan juta rupiah, scholarship dari SAE Indonesia. Pemenang kategori band akan berkesempatan membawakan lagu ciptaan Iga Massardi dan rekaman di studio musik profesional beserta pembuatan video klipnya. Sedangkan pemenang kategori ekskul akan mendapat kesempatan mengikuti dance camp. Sementara tujuh finalis Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’ kategori band dan ekskul tampil maksimal dalam babak final di Lapangan Parkir Mandala Krida. BM Band dari SMAN 4 Bantaeng Makassar terpilih menjadi Juara I kategori band. Band beraliran modern rock ini terbentuk pada 2017, terdiri dari empat personel, Akbar K (Vokal), Jabal Nurdiansyah (Drum), M Ingwi Randanata (Gitar), dan Deny Nereus Marchel Putra (Bass). Nama BM sendiri merupakan singkatan dari Bina Mentari yang berarti menyanyi dan tari, diambil dan nama sanggar seni yang ada di SMAN 4 Bantaeng. Pucuk Cool Jam 2020 menjadi pencapaian baru bagi BM Band dalam perlombaan bertaraf nasional. Sebelumnya mereka pernah menjadi juara 1 festival pelajar tingkat SMA kota Bantaeng Hari Nasional 2019, juara 1 festival pelajar sulsel Makassar 2017, dan juara 1 festival pejalar tingkat SMA Hari Jadi Bantaeng 2017. Sedangkan Juara II kategori band yakni Mahesa Band dari SMA N 2 Bandung bergenre fuaion gabungan dari pop dan jazz. Band yang terinspirasi dari aang guru musik Alm Wing Pandoe ini terbentuk sejak 2017. Kelima personelnya yakni Rico Raihan (Drum), Raka Fadhillah (Saxophone), Aria Chairunnisa (Vokalis), Enrico William (Keyboard), dan M. Zaidandy (Gitar). Juara III adalah Chopstick Band dari SMK N 2 Kasihan Bantul dengan genre pop jazz. Terdiri dari 6 personil yakni Teodorus Prabu Purwaabitama (Gitar), Ethanael Ricky Dani (Saxophone), Agnes Yulinda Sekar Wangi (Vokalis), Arya Fajar Saputra (Drum), Pratama Yoman Santoso (Bass), dan Atiria Teresa Hia (Keyboard). Terbentuk sejak 2018, nama Chopstick sendiri terinspirasi dari sumpit yang memiliki filosofi bahwa kekompakan tiap personel jika bisa menjadi satu kesatuan yang sempurna. Untuk kategori ekskul dimenangkan grup dance Salvador dari SMA Bopkri 1 Jogja sebagai juara I. Meraih hadiah Rp 20 juta. Grup dance beranggotakan 12 orang ini sudah terbentuk sejak tahun 2009. Karakter penampilan mereka yakni modern dance dengan tarian yang banyak terinspirasi dari penari luar negeri seperti The Lab Dance dari Amerika Serikat dan 1 Million Dance dari Korea. Untuk Juara II, terpilih Scarecrow dari SMA N 1 Samarinda, dan Juara III Rosevelt dari SMA Kalam Kudus Malang. Malam puncak Pucuk Cool Jam 2020 berlangsung beriah dengan penampilan sederet musisi ternama tanah air. Di antaranya Maliq & D’essentials, Guyon Waton, Sal Priadi, White Shoes & The Couples Company, FSTVLST dan Endank Soekamti. (sky/tif) VIDEOGRAFER: SETIAKY AK/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR: GANIFIANTO/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.