Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sleman menggelar rapat kerja (Raker) tahunan di Aula Saridewi Catering, Josari, Tridadi, Sleman, Rabu (26/2). Raker diikuti 57 anggota dari berbagai organisasi wanita se-Kabupaten Sleman. Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman Kumala Retno Budi Rahayu saat membuka raker ini menyampaikan apresiasinya kepada GOW yang terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sleman. “Melalui raker ini kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus terus ditingkatkan di semua lini,” pesannya. Ketua GOW Kabupaten Sleman Hj Sri Wahyuni Dewi mengatakan, selain pertemuan rutin, kegiatan ini diselenggarakan guna membahas program-program kerja untuk kegiatan 2020-2021. Melalui tema Bersinergi untuk Kemajuan Perempuan dalam Menghadapi Era Milenial, Dewi mengaku mendapat support penuh dari Pemerintah Kabupaten Sleman terkait program-program yang dicetuskan dalam masa kepemimpinannya. “Alhamdulillah, hal ini menunjukkan GOW kinerjanya mulai meningkat di tahun ini,” katanya. Dewi mengungkapkan pentingnya perempuan masa kini yang harus melek media. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong para anggota untuk lebih berperan aktif di bidang teknologi infromasi. “Ini penting guna meningkatkan pemahaman kewirausahaan anggota GOW yang berkaitan dengan marketing digital,” jelasnya. Dalam rapat kerja tahunan tersebut, GOW Kabupaten Sleman membagi seluruh peserta raker menjadi empat komisi, yakni komisi A, B, C, dan D. Masing-masing komisi menyusun program sesuai fungsi dan tugasnya. (*/om1/din) . . VIDEOGRAFER: NANANG FEBRIYANTO/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR: GANIFIANTO/RADAR JOGJA . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.