Ribuan orang memadati kawasan sepanjang Malioboro hingga Titik Nol Kilometer menyaksikan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (Acara ini menampilkan keindahan kolaborasi budaya Tiongkok dan Nusantara. Wakil Gubernur DIJ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam (PA) X berpesan agar gelaran ini tetap lestari. Tak hanya sebagai ajang unjuk kesenian tapi juga pemererat keberagaman di Jogjakarta. Terutama dengan terlibatnya beragam seni budaya dari Nusantara. Tahun ini PBTY XV mengusung tema The Cultural Colors of Wonderfull Indonesia. Tak sekadar jargon, tema ini terwujud dalam karnaval yang berlangsung sejak sore hari. Tak hanya keindahan liukan liong naga dan barongsai, adapula kolaborasi budaya nusantara. Gelaran PBTY XV berlangsung dari 2 hingga 8 Februari. Tetap bertempat di kawasan Kampung Ketandan. Even tahunan ini merupakan wujud perayaan Tahun Baru Imlek 2571. Pasca pembukaan, seluruh acara terpusat di Kampung Ketandan. Mulai dari panggung utama, panggung hiburan hingga pusat kuliner. Adapula pameran rumah budaya Rumah Kapiten Tan Djing Sing. Rumah ini nantinya menjadi lokasi pameran beragam koleksi peranakan Tionghoa Indonesia. Koleksi yang dipamerkan berusia ratusan tahun. Seluruhnya merupakan koleksi dari para anggota keempatbelas paguyuban. Mulai dari pakaian, foto, wayang hingga koleksi guci. Seluruhnya menggambarkan perjalanan dan sejarah di Indonesia. (dwi/tif) VIDEOGRAFER : DWI AGUS ARYANTO/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR : GANIFIANTO/RADAR JOGJA . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.