Korban tenggelam atas nama Jeven Samuel Rendawa berhasil ditemukan. Tepatnya 1,74 kilometer dari lokasi tenggelam, Pantai Parangtritis. Pemuda berusia 20 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Humas Kantor Basarnas Jogjakarta Pipit Eriyanto menuturkan, jenazah Jeven ditemukan Senin pagi (10/2). Tepatnya pukul 06.00. Posisi jenazah berada di sisi barat dari lokasi awal tenggelam. “Jenazah Jeven ditemukan di tengah laut. Lumayan jauh kalau dari pinggir pantai. Dievakuasi oleh Tim Jukung dari SAR Linmas Wilayah III Parangtritis,” jelasnya, Senin (10/2). Tenggelamnya Jeven berawal saat dia bersama enam temannya mandi di laut, Sabtu malam (8/2). Tak menghiraukan tanda larangan, ketujuhnya nekat mandi di tengah deburan ombak laut. Ternyata lokasi tersebut adalah Palung Pantai Parangtritis. Ke tujuh pemuda tersebut sempat terseret ombak. Lima pemuda asal Pekanbaru ini berhasil selamat. Sementara Jeven dan Eagan Chang Wen Tan, 20, terseret menjauhi bibir pantai. “Jenazah Eagan lebih dulu ditemukan oleh tim SAR Linmas Parangtritis, Minggu dini hari (9/2), tepatnya pukul 03.00. Ditemukan di perairan Parangtritis,” ujarnya. Mengoptimalkan pencarian, tim gabungan dibagi menjadi lima Search and Rescue Unit (SRU). Selain empat tim awal adapula penambahan tim drone. Fungsinya memantau kawasan perairan dari udara. Pipit mengimbau agar pengunjung kawasan pantai selatan Jogjakarta lebih bijak. Terutama untuk mematuhi larangan mandi di kawasan pantai. Ini karena ancaman ombak besar bisa datang sewaktu-waktu. “Terutama yang kawasan palung, kelihatannya ombak tenang tapi arus bawah menghanyutkan. Saat ini jenazah kedua korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan sudah diterima oleh keluarganya,” katanya. (dwi/ila) SUMBER VIDEO : SAR GABUNGAN YOGYAKARTA VIDEOEDITOR : GANIFIANTO/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.