Fashion show tak hanya berbicara keindahan tata busana. Bagi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag DIJ) Aris Riyanta sektor ini memiliki nilai lebih. Termasuk sebagai komoditi bagi Jogjakarta. Terbukti dengan konsistensi penyelanggaran Jogja Fashion Week (JFW). Gelaran ini telah menjadi even tahunan di Jogjakarta. Tak hanya menghadirkan penata busana lokal tapi taraf nasional bahkan internasional. “JFW memiliki kontribusi besar bagi Jogjakarta. Pada sektor fashion tak hanya pakaian jadinya. Tapi penggunaan bahan juga memanfaatkan kearifan lokal. Seperti kain bermotif batik hingga kain tenun,” jelasnya saat peluncuran JFW 2020 di Ruang Yudhistira Jogja Expo Center (JEC), Rabu (5/2). Industry fashion, lanjutnya, masuk dalam tiga besar komoditi. Artinya sektor ini benar-benar dilirik dan memiliki potensi besar. Apalagi pakar tata busana di Jogjakarta sangatlah melimpah. “Tiga besar di Jogjakarta selain kuliner dan fashion. Jadi memang sangat penting tapi juga menjadi tantangan untuk mengemasnya menjadi lebih menarik. Terutama untuk mendukung sektor perekonomian,” katanya. Bertajuk Simfoni Mutumanikam JFW 2020 berlangsung 19 hingga 23 Agustus. Perhelatan tahun kelimabelas ini akan menghadirkan puluhan fashion designer. Adapula pameran produk fashion dan produk unggulan daerah. Direktur Utama PT Aira Mitra Media Nurhadi selaku penyelenggara memastikan ada banyak kejutan. Sebagai bocoran, JFW akan menghadirkan 250 stan. Beragam kegiatan mulai dari seminar, temu bisnis, lomba desain busana, modeling, fotografi, karnaval, dan peragaan busana. (dwi) VIDEOGRAFER : DWI AGUS ARIYANTO/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR : GANIFIANTO/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.