Serba keterbatasan bukan berarti tak bisa berkreasi. Inilah yang coba dibuktikan oleh Eko Sugeng. Pria berusia 34 tahun ini aktif sebagai barista di Cupable Café. Tempat nongkrong ini berada dibawah kepengelolaan Pusat Rehabilitasi Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (Yakkum), Ngaglik, Sleman. Cupable merupakan akronim dari kalimat cup for empowering person with disability. Ya, sosok Eko memiliki nilai lebih. Kedua tangannya terpaksa diamputasi karena kecelakaan kerja medio 2002 lalu. “Waktu itu sedang memasang antena televisi. Tidak memperhatikan kalau menyenggol kabel listrik di atap rumah. Saya kehilangan dua lengan, karena medis bilang sudah enggak mungkin dipertahankan waktu itu,” jelas pria asli Pekalongan, Jawa Tengah ini. Pasca kejadian merupakan momentum berat bagi pria kelahiran 26 September 1985 ini. Baginya, musuh terbesar adalah dirinya sendiri. Eko muda kerap emosi selama menjalani hidup. Dia mengakui tingkat emosinya kala itu kerap naik turun. Eko sempat merasa menjadi sosok yang sangat tak berguna. Untuk beraktivitas dia harus mengandalkan uluran tangan. Merasa frustasi, labilnya emosi seakan sudah menjadi sahabat dekatnya. Berulang kali dia marah tanpa sebab yang tak jelas. Berawal dari sinilah muncul rekomendasi. Salah seorang kerabatnya meminta Eko bergabung dengan Pusat Rehabilitasi Yakkum. Tepatnya 2004 menjadi titik baru baginya. Untuk menjadi sosok yang baru dengan semangat hidup yang tinggi. Di tempat ini, Eko benar-benar belajar dari nol. Mulai dari memenuhi kebutuhan pribadi. Seperti mengenakan pakaian, makan, mencuci, dan lain sebagainya. Hingga proses pemulihan psikologi dan interaksi dengan lingkungan. (dwi/tif) . . VIDEOGRAFER: DWI AGUS/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR: GANIFIANTO/RADAR JOGJA . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.