Bendera Merah Putih raksasa menghiasi panggung JogjaROCKarta #4 2020. Bukan kain tapi sebuah video yang terpatri di layar panggung musik. Tampilan ini menjadi pembuka konser Scorpions dalam helatan musik rock internasional ini. Sebelumnya Godbless juga tampil menghentak. Pun demikian dengan penampilan Whitesnakes yang mampu memuaskan para rocker di seantero tanah air yang memadati Stadion Kridosono, Jogja, Minggu malam (1/3). Tak selang lama, satu per satu personel band asal Hanover Jerman memasuki panggung. Mereka adalah Rudolf Schenker (gitar), Klaus Meine (vokal), Matthias Jabs (gitar), Paweł Mąciwoda (bass), dan Mikkey Dee (drum). “Selamat malam Jogjakarta, apa kabar,” sapa sang vocalis Klaus Meine kepada penonton di Stadion Kridosono dalam bahasa Indonesia. Going Out With a Bang langsung menyapa belasan ribu penonton yang hadir. Raungan distorsi gitar duet Rudolf Schenker dan Matthias Jabs langsung memanjakan telinga para penonton. Scorpions seakan menghadirkan nostalgia masa lalu. Band berusia 54 tahun mengemas kembali lagu-lagu lawas mereka. Mulai dari lagu dari album Blackout (1982), Love At First Sting (1984), Lovedrive (1979), dan Crazy World (1990). “Selang waktu yang sangat lama hingga akhirnya bisa datang lagi ke Indonesia. Dulu kami pernah perform di sini. Masih ingat saat itu di Bandung, Jakarta, dan Bali,” katanya. Usia tak membatasi kemampuan para personelnya. Terbukti beberapa lagu dikemas dalam satu kali tarikan atau medley. Sebut saja Top of The Bill, Steamrock Fever, Speedy’s Coming dan Catch Your Train. “Kembali ke era 1970, bernostalgia di era itu. Kami ingat saat itu titik awal kami berkarya. Diawali dari mimpi hingga akhirnya kini bisa berkeliling dunia,” berlanjut dengan 70’s medley. Klaus seakan bisa memainkan emosi para penonton yang hadir. Send Me an Angel dikemas dalam konsep akustik. Sontak seluruh penonton bernyanyi sepanjang lagu terdengar. Berlanjut dengan distorsi dalam musik Wind of Change. Aksi solo juga ditunjukan oleh band ini. Sang drummer Mikkey Dee mendapatkan kesempatan sekitar lima menit. Pria gondrong berambut putih ini menunjukan skill-nya dalam single dan double stroke, double pedal hingga kolaborasi cymbal dan snare. Memasuki sesi lagu, Klaus seakan menunjukkan rasa senang. Penonton JogjaROCKarta tak hanya didominasi penonton berusia tua. Maklum saja, band berusia 54 tahun ini layaknya band yang sedang bernostalgia saat menggelar konser. (dwi/tif) VIDEOGRAFER : DWI AGUS ARIYANTO/RADAR JOGJA VIDEO EDITOR : GANIFIANTO/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.