JOGJA - Konsep semi pedestrian Selasa Wage mulai menunjukkan perwajahannya. Tidak hanya sekadar area bebas kendaraan bermotor semata. Kawasan Malioboro juga menjadi ajang unjuk karya seni dan workshop dengan beragam tema. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIJ Sigit Sapto Raharjo menyambut positif langkah tersebut. Hal ini sesuai dengan konsep awal semi pedestrian Selasa Wage, yakni ada berbagai kegiatan pendukung terselenggara di ruang pedestrian sisi timur maupun barat. "Justru bagus ada bentuk kolaborasi dengan instansi lain. Banyak sekali event yang diselenggarakan dari musik, tari bahkan seni tradisional hingga flashmob. Bisa menjadi daya tarik," jelasnya ditemui pintu barat Kantor Kepatihan Jogja, Selasa (23/7). Dia mendorong agar dinas kabupaten/kota tanggap melihat potensi ini. Tidak hanya sebagai upaya meramaikan Selasa Wage tapi juga ajang promosi. Terlebih potensi yang ditampilkan merupakan keunggulan kearifan lokal. Di satu sisi dia memberi sedikit catatan atas penampilan. Para penampil, lanjutnya, sebaiknya memanfaatkan kawasan pedestrian. Jika ingin memanfaatkan bidang jalan raya harus mengutamakan akses kendaraan. "Karena konsepnya semi pedestrian, sehingga becak kayuh, andong, Trans Jogja, dan mobil milik pemerintah masih bisa melintas. Menonton monggo saja tapi jangan sampai menutup akses. Jadi catatan untuk ke depannya," katanya. Sementara itu Seniman dan Budayawan Butet Kartaredjasa mengatakan, konsep semi pedestrian seperti ini sebaiknya tidak hanya selasa wage saja, satu selapan (35 hari) itu bisa dua atau tiga kali misalnya bisa jumat kliwon atau sabtu legi. “Sehingga peristiwa semacam ini betul – betul bisa menghidupkan Malioboro dalam konteks budaya,” ujarnya. Butet berharap konsep Selasa Wage ini dapat menjadi forum tempat bertemunya seluruh anggota masyarakat dari berbagai lapisan baik sosial maupun profesi. Bertemu sebagai manusia untuk menemukan kesenangan dan kegembiraan kolektif. “Ini yang sangat penting, sehingga malioboro tidak hanya dalam kuasa dominasi ekonomi, tapi juga dalam kuasa budaya,” katanya saat ditemui di kawasan semi pedestrian Selasa Wage Malioboro. (dwi/tif/ila) . VIDEOGRAFER: TIFA NURINA/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.