Namanya Lilik Yuliantoro, pemuda asal Blora, Jawa Tengah ini datang ke Jogja untuk memulai perjalanannya menuju Jakarta dengan berjalan kaki. Aksi tersebut dilakukannya bukan tanpa alasan. Pemuda 29 tahun ini mengaku melihat Amien Rais sering mengeluarkan statement di media bahwa ingin berjalan kaki jika Joko Widodo terpilih kembali sebagai presiden dalam Pemilu 2019. Karena tak kunjung dilaksanakan, membuat Lilik merasa agak geram. Tanpa menghubungi Amien Rais terlebih dahulu, dia langsung memutuskan untuk mewakilkan Amien. Dia pun masih meragukan Dewan Penasehat PAN itu akan melaksanakan nadzarnya. Menurutnya, daripada Amien Rais sering dirundung masyarakat, lebih baik dia yang melaksanakan nadzarnya, untuk menjaga persatuan Indonesia. Rencananya perjalanan akan ditempuh selama 22 hari. Dengan target sampai ke Istana Negara tepat pada 17 Agustus mendatang. Seniman patung ini telah menyiapkan bekal dua pakaian, uang Rp 50.000, air minum, tulisan dada, serta bendera merah putih. Lilik mengaku sudah melakukan aksi serupa sebelumnya, dan ini yang keempat kalinya sejak 2014. Lilik sangat berharap dapat bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan aspirasi, memberi cinderamata wayang Sengkuni dan sepucuk surat yang erinspirasi dari kisah Dilan dan Milea. (tif/ila) . VIDEOGRAFER: TIFA NURINA/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.