Ribuan orang mengantar kepergian Djaduk Ferianto ke peristirahatan terakhir. Di pemakaman keluarga Sembung, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Rabu (13/11). Pemakaman dilaksanakan setelah misa pemberkatan arwah atau misa reguiem arwah di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Kembaran, Ngestiharjo. Pemberangkatan ke pemakaman diawali dengan upacara telusupan oleh istri dan anak. Upacara telusupan sebagai simbol penghormatan terakhir kepada almarhum. Setelah upacara telusupan selesai jenazah Djaduk dibawa dengan ambulans menuju ke pemakaman keluarga pada pukul 15.50 WIB. Jenazah pun disambut dengan tangis duka para kerabat, keluarga dan rekan sesama seniman. Suasana haru langsung terasa begitu peti yang membawa jasad sang seniman legendaris diturunkan dari ambulance. Banyak seniman mengantar kepergian sosok yang dikenal sebagai maestro seni musik itu. Seperti Marzuki Muhamad Kill DJ, Dewa Budjana, Syaharani. Tampak juga budayawan Romo Shindunata di rumah duka. Kakak Djaduk, Butet Kertaradjasa mengatakan, adiknya meninggal karena serangan jantung pada Rabu dini hari. Selamat Jalan Maestro... (sky/riz) VIDEOGRAFER: SETIAKY AK/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR: OKTAVIANO DP/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.