Deddy Corbuzier belum lama ini mengungkapkan keinginannya untuk mualaf dengan memeluk Islam. Keinginan tersebut disampaikannya dalam vlog terbaru berjudul Permintaan Maaf, Dimarahin Ustad, dan Jalan Mualaf. Video berdurasi 6 menit itu, YouTuber Deddy Corbuzier mengaku sedang dalam perjalanan menuju mualaf. Salah satunya dengan cara belajar agama dengan Gus Miftah. Pria bernama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo itu menegaskan bahwa keinginannya belajar Islam bukan karena rencana menikah. Bukan juga lantaran sedang dekat dengan seorang perempuan. "Saya minta doanya juga, karena saya masih belajar. Saya terima kasih, saya belajar agama Islam bukan karena mau menikah atau wanita," ujar Deddy Corbuzier dikutip dari jpnn.com. Bila keinginan tersebut terwujud, Deddy Corbuzier memastikan memeluk Islam karena pilihan sendiri. Salah satu alasannya yakni karena pengaruh positif yang dirasakannya. "Kalau saya pindah agama, karena saya mendapat hal positif dari hal tersebut. Hal itu yang membuat saya berpikir bukan karena saya ingin menikah," imbuhnya. Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Gus miftah menegaskan, Deddy Corbuzier masuk Islam bukan karena sensasi. Dia mengatakan Deddy masuk Islam memang benar dari keinginannya sendiri. “Dia belajar Islam dengan saya sudah hampir setahun, tunangan baru tiga bulan, jadi nggak ada kaitannya dengan tuduhan netizen,” ujarnya. Ulama muda nyentrik itu menambahkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan proses pembacaan syahadat. “Tinggal tunggu kliknya saja,” kata Gus Miftah saat ditemui usai mengisi kajian di Lapas Wirogunan belum lama ini. (jpnn/naf) . . Source: https://www.youtube.com/watch?v=A3glQKtfS_o&t=12s https://www.youtube.com/watch?v=xottyZL0CfU . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.