Merayakan ulang tahun dengan satu tumpeng mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana dengan seribu tumpeng dan diarak pasukan bregada prajurit? Seru juga ya. Nah, bahkan perayaan ulang tahun dengan seribu tumpeng ini mendapatkan rekor Muri. Sebab, perayaan dengan seribu tumpeng ini dianggap unik dan baru pertama kali digelar oleh pemerintah desa Condongcatur, Depok, Sleman pada Minggu siang (1/3). Ya, suasana tampak berbeda terlihat di kawasan Taman Kuliner atau Tamkul. Ribuan warga dengan mengenakan pakaian bregada prajurit dari berbagai kesatuan terlihat beramai-ramai datang ke lokasi dengan membawa nasi tumpeng. Beginilah cara pemerintah desa Condongcatur memperingati serangan umum 1 Maret sekaligus nguri-uri kabudayan. Sekitar seribu tumpeng ini diarak berkeliling kampung yang diawali dari Kantor Balai Desa. Kades Condongcatur Reno Candra Sangaji mengatakan, dalam tradisi Jawa, tumpeng selalu dihadirkan dalam perayaan ulang tahun atau perayaan syukuran lainnya karena menjadi simbol permohonan kepada Tuhan. Selain itu tumpeng yang berasal dari kata mempeng juga menjadi simbol pengharapan tindakan yang lurus dan keras. "Dalam menyosong masa depan terutama dalam membangun desa. Kegiatan ini juga berhasil memecahkan rekor sebagai kirab bregada prajurit dengan tumpeng terbanyak di Indonesia," ujarnya. Setelah dikirab, ribuan tumpeng ini pun dibagikan untuk warga. (sky/ila) VIDEOGRAFER: SETIAKY A. KUSUMA/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR: OKTAVIANO D. P/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.