PAKEM – Desa Pakembinangun, Pakem, Sleman, semakin serius menggarap, sekaligus mengoptimalkan tempat-tempat yang digadang-gadang sebagai objek wisata. Objek wisata yang sudah ditetapkan, di antaranya Embung Sambirejo di Dusun Sambirejo, objek wisata alam berupa bumi perkemahan, kebun buah, dan penginapan atau home stay.
Kepala Desa Pakembinangun, Suranto menuturkan, selama ini kunjungan wisatawan ke wilayahnya, cenderung membaik. “Kami melihat, antusias kunjungan wisatawan ke wilayah kami cenderung meningkat. Sehingga kami semakin serius dan konsen terhadap destinasi wisata,” katanya.
Untuk menumbuhkan kunjungan wisata, Pemdes Pakembinangun meningkatkan akses jalan, salah satunya akses jalan menuju objek wisata Embung Sambirejo. “Akses jalan ke embung baru saja selesai dikerjakan, dan menelan dana Rp 78,5 juta,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan perbaikan akses jalan ini, perekonomian warga yang ada di sekitar embung juga meningkat. “Semoga pembangunan embung bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memacu berdirinya usaha-usaha yang ada di sekitar embung,” lanjut kades yang mantan carik ini.Perekonomian warga yang dimaksud adalah munculnya kuliner-kuliner baru, dan tempat oleh-oleh.
Ditegaskan, saat ini untuk mengunjungi objek wisata di wilayah Pakembinangun, masih gratis. “Sekarang masih gratis. Bagi kami, yang penting warga dapat mengambil manfaat dari perbaikan akses jalan tersebut. Kalau nanti sudah dikenal masyarakat lebih luas, baru kemungkinan kami berlakukan retribusi,” papar mantan carik setempat ini.
Selain menawarkan wisata embung, Desa Pakembinangun mempunyai objek wisata alam berupa bumi perkemahan, kebun buah, dan penginapan. “Objek wisata ini, diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan umtuk terus berkunjung ke desa kami,” paparnya.
Sebagai pendukung objek wisata, Pakembinangun memiliki banyak kelompok kesenian untuk memberikan hiburan terhadap wisatawan. “Salah satunya, kelompok jathilan yang bisa menghibur wisatawan,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung Embung Sambirejo, Sutikno mengapresiasi Pemdes Pakembinangun yang telah memperbaiki akses jalan dan embung. Menurutnya, setelah perbaikan jalan, pengunjung embung menjadi lebih mudah dan nyaman ketika hendak menuju embung. “Lebih mantap lagi, kalau ditambah pemancingan dan kulinernya,” kata Suktikno, pengunjung embung asal Caturtunggal, Depok, Sleman ini. (mar/jko/mg1)