DWI AGUS TRIWIDODO Dirut PDAM Tirtamarta

Permukiman di Kota Jogja dipastikan tidak akan mengalami persoalan terkair pasokan air. Pasokan air bakal mengalir lancar ke rumah-rumah.

PDAM Tirtamarta Jogja menjamin ketersediaan pasokan air untuk kebutuhan perumahan di Kota Jogja dan sekitarnya. Bahkan, ketersediaan pasokan air itu juga berlaku untuk industri.

Hal itu seiring dengan akan adanya tambahan debit air sebanyak 400 liter per detik. Penambahan debit air tersebut berasal dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional dengan sumber air dari Sungai Progo.

Tambahan debit air tersebut akan dilakukan secara bertahap, masing-masing 200 liter per detik. Tahap pertama direncanakan terealisasi akhir tahun dan segera diikuti tahap berikutnya.

Dirut PDAM Tirtamarta Dwi Agus Triwidodo mengatakan, saat ini PDAM Tirtamarta Jogja memiliki 39 sumur dalam yang tersebar di beberapa lokasi. Yakni, enam sumur di wilayah Kota Jogja dan sisanya berada di Kabupaten Sleman.

Total debit dari seluruh sumur dalam tersebut rata-rata mencapai 550 liter per detik. Deebit air tersebut digunakan untuk melayani sekitar 33 ribu elanggan rumah tangga dan berbagai pelanggan lain seperti perhotelan.

“Debit tersebut masih mencukupi untuk kebutuhan saat ini,” ujarnya Selasa (6/3).

Untuk tambahan air dari SPAM regional itu tidak diberikan secara gratis. PDAM Tirtamarta tetap harus membayar sebesar Rp 2.250 per meter kubik. Hal ini lantaran pengolahan air dari Sungai Progo hingga menjadi layak konsumsi oleh SPAM regional membutuhkan biaya besar.(pra/amd/mg1)