JOGJA -Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Jogjakarta melangsungkan Wisuda Periode I Tahun Akademik 2017/2018di kampus terpadu Unisa,Sabtu (10/3). Pada periode ini Unisa meluluskan 355 mahasiswa, 35 orangprogram Magister Kebidanan (S2), 74 orang starata 1 (S1) Keperawatan, 55 orang strata 1 (S1) Fisioterapi, 116 orang Diploma 4 (D4) Bidan Pendidik, 73 orang Diploma 3 (D3) Kebidanan dan 4 orang program profesi ners.
Rektor Unisa Warsiti dalam sambutannya mengatakan, total wisudawan yang lulus dengan predikat cum laude ada 58 orang.Jumlah yang dinilai membanggakan mengingat tepat di usia yang ke-2 Unisa mampu menunjukkan perkembangan positif.
“Jadi hari ini tepat usia kami dua tahun. Sejak berganti nama dari sekolah tinggi ke universitas beragam prestasi telah kami raih. Mulai jumlah peserta didik yang bertambah dengan kualitas lulusan yang jauh lebih baik, hingga perolehan status akreditasi dengan predikat B dari BAN PTNo. 3566/SK/BAN-PT/Akred/PT/2017,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pihaknya juga memperoleh hibah sebesar Rp 1 miliar untuk program pembinaan PTS. Selain itutahun2017 lalu LP2M Unisa melakukan lompatan program, sehingga tahun 2017 dosen unisa lolos 33 penelitian dan 3 proposal pengabdian masyarakat dengan total hibah 833 Juta.Prestasi ini menjadikan hasil pemeringkatan perguruan tinggi di tahun 2017 melesat menjadi ranking 244 dari 3244 perguruan tinggi di Indonesia.
Pihaknya berharap, para lulusan menjadi pribadi yang mencerahkan. Tidak hanya memiliki kompetensi profesional di bidang kesehatan, tapi juga mengemban amanah dakwah amar makruf nahi mungkar sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah-Aisyiyah yang senantiasa menjadi teladan, menjadi motor penggerak dalam menciptakan solusi untuk menyelesaikan masalah bangsa dan umat.
“Alumni dapat menjadi duta Unisa di daerah masing-masing, mengembangkan dan memperkuat mencapai visinya menjadi universitas berwawasan kesehatan pilihan dan unggul berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah V Bambang Supriyadi mengucapkan selamat kepada Unisa yang telah meluluskan yang berarti menambah SDM sebanyak 355 dibidang kesehatan, dengan harapan segera mengamalkan dan mengimplementasikan hasil pendidikan kepada masyarakat.
“Indonesia hanya memiliki 12 persen SDM yang berasal dari perguruan tinggi dengan harapan lulusan dari Unisa ini dapat meningkatkan SDM dan menggeser angka SDM dari lulusan sekolah dasar dan menegah,” kata Bambang. (met/laz/mg1)