GEMBLENGAN POLITIK: Ketua DPW Partai NasDem DIY Subardi (kanan) memberikan pembekalan bagi kader dan bacaleg di rakerda DPD Partai NasDem Gunungkidul.(GUNAWAN/RADAR JOGJA)

Pemilu 2019 menjadi momentum kebangkitan Partai NasDem Gunungkidul. Partai yang mengusung jargon gerakan perubahan itu menargetkan 10 kursi di DPRD Kabupaten Gunungkidul.

“Di lima daerah pemilihan (dapil), kami menargetkan minimal mendapatkan dua kursi,” ujar Ketua DPW Partai NasDem DIY Subardi saat rapat kerja daerah (rakerda) DPD Partai NasDem Gunungkidul di Desa Nitikan, Semanu, Gunungkidul pada Senin (28/5).

Target dua kursi tersebut bukan hal berlebihan. Subardi punya perhitungan yang terukur atas target itu. Dari survei internal partainya, Gunungkidul menjadi daerah dengan tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan kabupaten dan kota se-DIY.”Pergerakan kader Partai NasDem sangat bagus. Gunungkidul menjadi daerah paling prospektif untuk menjaring suara,” kata dia.

Memasuki Mei ini, pemetaan dan perekrutan bakal calon legislatif (bacaleg) telah dilakukan. Sejumlah tokoh cukup antusias mendaftar. Mereka terdiri dari para kepala desa baik masih aktif maupun purna, pengusaha, birokrat dan tokoh masyarakat lainnya. “Latar belakangnya cukup beragam,” lanjutnya.

Subardi menambahkan, partainya membuka ruang seluas-luasnya kepada semua masyarakat untuk terjun ke politik. Partai NasDem komitmen mengusung politik tanpa mahar. Dengan komitmen itu membuat banyak tokoh masyarakat tertarik bergabung. “Mereka menjadi simpul massa dan kekuatan tersendiri bagi kami,” tegas Subardi. Kini ada 45 orang bacaleg Partai NasDem yang siap bertarung dalam Pemilu 2019.”Saat ini mereka sudah bekerja,” terang dia.

Dalam rakerda ini, Subardi memberikan pembekalan kepada para bacaleg. Mereka mendapatkan banyak hal menyangkut pemetaan, peluang, konsolidasi jaringan hingga mental politik.

Ketua DPD Partai NasDem Gunungkidul Suparja mengatakan, semua instruksi DPP maupun DPW telah dijalankan. Konsolidasi internal juga terus digalang. Termasuk membangun kekuatan dan jaringan partai hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Pihaknya juga mengantongi data dengan basis by name, by address dan by phone guna memetakan pendukung partainya. “Maka itu kami berani targetkan 10 kursi,” ungkap anggota Komisi B DPRD DIY ini.

Sekretaris DPD Partai Nasdem Gunungkidul Agustinus menambahkan, bacaleg telah diverifikasi dan divalidasi dengan ketat. Mereka merupakan bacaleg potensial dengan kapabilitas, ketokohan, maupun kemampuan logistik.

Pihaknya juga merekrut sejumlah bacaleg perempuan. Kehadiran bacaleg perempuan tidak hanya memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan. Tapi mereka merupakan bacaleg yang punya kualifikasi tertentu dan jaringan yang kuat. (gun/kus/mg1)