GUNUNGKIDUL – DPC PDIP Gunungkidul telah menyerahkan 45 nama bakal calon legislatif (bacaleg) kepada DPP. Dalam dokumen itu tak ada nama Suharno sebagai bacaleg DPRD Gunungkidul. Ketua DPRD Gunungkidul itu dipastikan bakal maju sebagai bacaleg PDIP untuk DPRD DIJ dari daerah pemilihan (dapil) Gunungkidul.

Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengungkapkan, koleganya itu ikut mendaftar sebagai bacaleg. Bahkan, berbagai berkas persyaratannya telah komplet. Termasuk di antaranya syarat psikotes.

”Saya resmi menandatangani nama beliau (Suharno, Red). Kami sudah mengirimkannya ke DPP awal Juni lalu,” jelas Endah saat dihubungi Rabu  (3/7).

Endah mengisyaratkan tidak semua bacaleg yang diajukan ke DPP bakal berangkat sesuai dengan dapil pilihannya. Bahkan, potensi bacaleg untuk maju sebagai caleg pun bisa saja tertutup. Tak terkecuali pencalegan Suharno. Sebab, semua keputusan di tangan DPP.

”DPP tinggal merekomendasi atau tidak. DPP juga bisa mengganti dengan penugasan. Bisa memindah dapil dan bisa pula mencoret. Tapi, juga bisa meloloskan semua,” ucapnya diplomatis.

Khusus bacaleg petahana, Endah menekankan, DPP memiliki penilaian khusus. Meliputi kepartaian hingga tugas sebagai selama menjadi legislatif. Yang pasti, semua nama bacaleg yang direkomendasikan sebagai caleg bakal diumumkan sendiri oleh DPP. Baik bacaleg DPRD kabupaten maupun provinsi.

Karena itu, Endah membantah ada kabar pencoretan nama salah satu bacaleg. Toh, DPC belum menerima surat pemberitahuan dari DPP. ”Belum ada pencoretan kepada salah satu nama bacaleg yang kami kirim,” ujarnya.

Terkait berbagai persyaratan bacaleg DPRD Gunungkidul, Endah memastikan semuanya telah lengkap. Termasuk syarat kuota 30 persen bagi bacaleg perempuan. Nantinya seluruh caleg yang direkomendasikan DPP bakal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten secara bersama-sama.

”Total ada 45 orang,” sebutnya.

Terpisah, Suharno saat dikonfirmasi memilih irit berkomentar. Dia juga memilih bungkam ketika disinggung adanya informasi pencoretan namanya sebagai bacaleg.

”Begitu ya,” ucapnya singkat.

Pada bagian lain, Ketua KPU Gunungkidul Zainuri Ikhsan mengatakan, kemarin merupakan hari pertama pendaftaran caleg. Namun hingga pukul 12.00 belum ada satu pun parpol melakukan pendaftaran.

“Dibuka hari ini (Rabu (4/7)). Pendaftaran ditutup pada tanggal 17 Juli 2018 pukul 24.00,” katanya. (gun/zam/mg1)