JOGJA – Komisi A DPRD DIJ mempersiapkan naskah akademik dan rancangan peraturan daerah tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Per tanggal 1 Oktober 2018 saya sudah menandatangani surat dan disampaikan ke pimpinan DPRD agar ditindaklanjuti. Kami targetkan akhir 2018 ini Perda Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi ini dapat disahkan dan dilaksanakan”, ujar Ketua Komisi A DPRD DIJ Eko Suwanto saat jumpa pers di DPRD DIJ.

Politisi muda PDI Perjuangan yang pada Pemilu 2019 menjadi caleg DPRD DIJ dari Dapil Jogja itu juga mengungkapkan tujuan perda, di antaranya memperkuat konsolidasi birokrasi, optimalisasi pelayanan publik. Juga mendukung pelayanan bidang keamanan dan ketertiban umum serta mendukung manajemen penanggulangan bencana.

“Selain mengajukan raperda ini, kami sudah bekerja dengan memberikan dukungan anggaran ke Pemprov DIJ untuk membangun infrastruktur berupa jaringan fiber optik dan wireless serta 112 titik free wifi yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, juga melakukan literasi medsos sejumlah enam kegiatan tahun 2018 dan 28 kegiatan oada 2019 dengan sasaran 2.800 generasi milenial.
“Selain itu, kami targetkan tahun 2020 seluruh desa dan kelurahan se-DIJ dapat dijangkau internet dengan fasilitas yang dibangun Pemprov DIJ yang didukung Kabupaten/Kota serta partisipasi swasta,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIJ ini.

Kepala Dinas Kominfo DIJ Roni Primanto mengapresiasi Komisi A DPRD DIJ untuk memanfaatkan TIK untuk pelayanan publik. “Pemanfaatan IT cukup besar, tingkat penetrasi internet di DIJ nomor dua setelah DKI. Pemanfaatan lebih bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada lima stakeholeder utama yaitu, pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha juga media,” kata Roni.

Salah satunya Pemprov sudah membuat dan mengembangkan aplikasi Jogja Istimewa yang dapat di instal di playstore bisa diakses masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap baik layanan kesehatan termasuk bermanfaat bagi wisatawan karena dalam aplikasi tersebut ada informasi lengkap berbagai tujuan wisata, kerajinan dan kuliner. (kus/ila)