Penyelenggaraan Pilkades 2018 Berjalan Aman

GUNUNGKIDUL – Pemilihan kepala desa (pilkades) 30 desa serentak digelar Minggu (14/10). Dari hasil penghitungan suara diketahui 11 desa di antaranya dipastikan masih dipimpin kepala desa (kades) petahana. Di antaranya adalah Desa Baleharjo, Desa Mulusan, dan Desa Logandeng.

Di Desa Baleharjo, misalnya. Perolehan suara calon kades petahana Agus Setiawan mengungguli lawannya, Agus Sulistyo. Berikutnya, di Desa Mulusan. Perolehan suara calon kades petahana Supodo unggul atas lawannya, Suriyanta. Setali tiga uang di Desa Logandeng. Hardi selaku calon petahana melenggang mudah untuk menjabat kades periode berikutnya.

Total ada 88 calon kades yang berkontestasi dalam Pilkades 2018. Mereka bertarung di 30 desa. Dari hasil penghitungan suara kemarin juga diketahui 19 desa memiliki kades baru.

Bupati Gunungkidul Badingah berpesan seluruh kades terpilih dapat menjalankan amanat masyarakat dengan baik. Juga aktif berpartisipasi dalam berbagai pembangunan yang digaungkan pemkab.

”Harapannya bisa memberikan yang terbaik. Mampu menyejahterakan warganya dan ikut dalam pembangunan di Bumi Handayani,” pesan Badingah saat dihubungi kemarin.

Dalam pantauannya, pilkades serentak berjalan dengan aman dan damai. Para pendukung calon kades dapat menunjukkan kedewasaan, sehingga suasana tetap tenang dan aman terkendali.

”Kami terus melakukan pemantauan hingga rekapitulasi hasil selesai,” ucapnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Pilkades 2018, Badingah berhadap dapat dijadikan acuan dalam Pemilu 2019.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengungkapkan hal senada. Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan Pilkades 2018 tak terlepas dari peran seluruh elemen masyarakat.

”Sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Suharjono, seorang calon kades di Desa Ngawu mengaku legawa dengan hasil penghitungan suara. Dari tiga kontestan, Suharjono mendapatkan suara terbanyak kedua. (gun/zam/zl/mo2)