JOGJA – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam PERHUMAS Muda memperingati Hari Sumpah Pemuda Minggu(28/10). Dalam aksi bertema Pemuda Bicara Baik yang digelar di Tugu Pal Putih ini, PERHUMAS Muda mengajak para pemuda menghindari ujaran kebencian.
”Kami ingin mengedukasi masyarakat. Khususnya kaum milenial agar bijak dalam berkomentar, terlebih di media sosial,” pesan Ketua PERHUMAS Muda Jogjakarta Satriyo Wicaksono.
Satriyo juga mengajak para pemuda bersikap netral menjelang Pemilu 2019. Menurutnya, perbedaan pilihan adalah wajar. Jadi, perbedaan sebaiknya tidak dijadikan dasar untuk saling membenci dan mencaci maki.
”Jika para pemuda mampu bertutur secara baik, nantinya masyarakat juga bisa hidup akur dan rukun,” ujarnya.
Dengan langkah kecil ini, Satriyo berharap masyarakat khususnya para pemuda bisa semakin bijak dalam bertutur kata. Sikap positif itu diyakini mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat. Layaknya makna Sumpah Pemuda 90 tahun silam.
Dalam aksi itu, setidaknya 120 orang melakukan orasi. Dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya dan ikrar Sumpah Pemuda. Setelah itu, mereka menyebar di sepanjang jalan sekitar Tugu Jogja untuk memberikan kampanye Pemuda Bicara Baik kepada masyarakat sekitar. Mereka juga membagikan stiker dan bendera merah putih kecil kepada para pengendara di persimpangan lampu merah.
I Gede Ivan Hana, seorang wisatawan asal Bali menilai, aksi ini mencerminkan sosok-sosok pemuda yang luar biasa.
”Seorang pemuda memang seharusnya tidak mudah termakan omongan atau terprovokasi,” katanya.
Pria yang datang dari Bali dalam rangka touring motor tersebut berharap kian banyak pemuda yang melakukan aksi serupa. “Jadi, jangan asal demo-demo saja. Padahal nggak tahu duduk perkaranya,” tambahnya. (cr9/zam/fj/mo2)