JOGJA – Bingung dan sedih dirasakan Anna ketika mendapati Ivan, pacarnya, koma selama di rumah sakit karena kecelakaan mobil. Hanya lewat pesan suara yang dikirimkan ke gawai Ivan yang sanggup meredakan kesedihan Anna.
Anna memutuskan mengakhir hidupnya. Demikian sinopsis singkat pementasan Pesan Suara dari Teater Emwe SMAN 6 Jogjakarta (Namche) dalam Art Day 2018 di TBY Sabtu (3/11).
“Pesan Suara kami adaptasi dari karya Sarah Wazir berjudul 100 Voicemails. Kami merasa tema romansa sangatlah lekat dengan anak muda,’’ kata Koordinator Divisi Humas Art Day 2018 Aditya Gustami.
Tidak hanya nuasa romansa yang dihadirkan. Pesan moral tentang pencegahan bunuh diri disisipkan juga dalam pentas tersebut.
‘’Kami berharap para penonton dapat mengambil inti dari pentas kali. Yaitu jangan cepat menyerah ketika menghadapi masalah,” katanya
Tema Art Day kali ini, menyerah bukanlah jawaban. Teater Emwe menjawab akan maraknya isu bunuh diri yang kerap terjadi. Visual yang ditampilkan merepresentasikan tema dan pesan dengan menghadirkan peti mati di atas panggung.
Selain itu berubahnya warna atau tampilan seluruh pakaian panitia di akhir acara menjadi warna hitam membuat pentas kali ini begitu nyata.
“Kami ingin mengangkat nuasa yang berbeda tahun ini. Jelas ketika berteater semuanya haruslah terlibat, tidak hanya yang berakting di atas panggung saja melainkan seluruh panitia juga harus mendalami tentang pentas ini,’’ kata Sutradara Pesan Suara Mikhael Gibran.
Teater Emwe rutin menggelar pentas sejak 2012. Persiapan yang dilakukan selama tiga bulan. Peran alumni membuat pentas tahun ini sukses dan menggaet ratusan penonton.
“Aku senang karena ending-nya tidak ketebak. Selain unsur romansa yang ditampilkan ada juga unsur komedinya, jadi aku engga bosen nontonnya,’’ ucap penonton dari SMAN 4 Jogjakarta Diana Puspita. (san/iwa/rg/mg3)