BANTUL – Ada pesan khusus yang disampaikan Bupati Bantul Suharsono saat puncak peringatan ke-54 Hari Kesehatan Nasional (HKN) Jumat (16/11). Dia meminta seluruh tenaga kesehatan berperan aktif mewujudkan masyarakat sehat. Terutama tenaga kesehatan di puskesmas. Caranya dengan meningkatkan pelayanan dan menggerakkan masyarakat.

”Juga harus aktif dan terus-menerus melakukan promosi perilaku hidup bersih dan sehat,” pesan Suharsono dalam puncak peringatan ke-54 HKN yang digelar di Kompleks Perkantoran Manding ini.

Pensiunan perwira menengah Polri ini juga mengajak masyarakat membiasakan diri dengan pola hidup sehat. Di antaranya dengan memulai aktivitas harian lebih awal. Agar dapat meluangkan waktu untuk berolahraga.

”Setidaknya gerak 10 hingga 15 menit. Kan nggak berat,” katanya.

Namun, Suharsono mengingatkan, kampanye gaya hidup sehat tak akan terwujud tanpa dukungan berbagai pihak. Di antaranya lembaga dan tenaga kesehatan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Maya Sintowati Panji mengungkapkan hal senada. Menurutnya, dinas telah gencar mengampanyekan gaya hidup sehat. Melalui gerakan masyarakat hidup sehat (germas).

”Melalui germas masyarakat diajak rutin berolahraga. Biar semangat bisa diiringi dengan lagu yang lagi populer,” ujarnya.

Maya juga mengajak masyarakat mengonsumsi makanan yang seimbang. Berbagai kebutuhan asupan gizi tubuh harus tercukupi. Nah, sebagian kebutuhan asupan gizi dan nutrisi tubuh berasal dari buah-buahan dan sayuran.

”Juga periksa kesehatan secara berkala,” pesannya.

Dengan germas, Maya optimistis jumlah penderita penyakit tidak menular dapat diminimalisasi. Sebab, salah satu faktor banyaknya penderita PTM belakangan ini adalah gaya hidup tidak sehat.

”Sehingga mencegah lebih baik dari pada mengobati,” ingatnya. (ega/zam/by/mg3)