JOGJA – Berada di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Bahkan selama di dalam Lapas juga bisa mengaji dan belajar musik hadroh.

Ketrampilan memainkan hadroh tersebut ditampilkan oleh para warga binaan dan narapidana Lapas perempuan kelas II B Wirogunan Jogja, saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Selasa (20/11). Sebanyak 103 warga binaan dan pegawai Lapas mendengarkan tausiah yang di bawakan pembicara Thoyib Hidayat dari KUA Pandak Bantul. Bahkan warga binaan dan narapidana juga menunjukkan aksinya dengan memainkan alunan musik hadroh dengan membawakan beberapa lagu.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Wirogunan Retno Yuni Hardiningsih mengatakan, tausiah tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan narapidana. “Serta meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari hari,” paparnya.

Sementara itu Kepala Balai Pemasyarakatan kelas I Ali Syeh Banna mengatakan selain meningkatkan ketakwaan dan iman, kesempatan itu juga untuk menjalin silahturahmi dan kebersamaan antar narapidana serta dengan petugas lapas. (sky/pra/zl/mg3)