Batu alam sudah sejak lama digunakan sebagai material utama untuk membangun rumah. Namun saat ini penggunaan batu alam bukan hanya untuk material utama saja. Elemen batu alam ini juga dapat membuat tampilan rumah menjadi semakin eksotis dan menarik.
Bagi sebagian orang, penggunaan batu alam untuk material rumah tinggalnya memiliki kepuasan tersendiri. Sebab, batu alam ini kian hari harganya semakin melejit. Selain itu, penggunaan batu alam untuk interior, eksterior maupun taman juga menunjukkan taste si empunya rumah.
Batu alam ini, memiliaki tekstur, kontur dan warna yang khas. Bahkan masing-masing batu dengan jenis yang sama jika diperhatikan secara seksama memiliki cirinya tersendiri. Nuansa back to nature dengan menghadirkan batu alam ini lah yang sebanarnya ingin dibawa oleh pemilik rumah. Sehingga dengan nuansa itu secara psikologis, penghuni rumah akan merasa betah dan nyaman saat berada di rumah.
Saat ini, memang belum banyak developer yang menggunakan batu alam untuk perumahannya. Kebanyakan masih didominasi hotel, villa, dan resort. Itu untuk menarik pengunjung. Terutama mereka yang rindu dengan suasana alam. Sebab, di era modern ini, semuanya serba cepat. “Dengan desain rumah yang banyak unsur batu alam dan tanaman membuat sejenak memperlambat waktu dan rileks,” kata salah seorang arsitek Zadid A Muntoha.
Batu alam ini, selain untuk eksterior dan ditempelkan pada dinding, juga dapat diaplikasikan pada taman. Caranya dengan mengubah bongkhan batu alam itu menjadi patung dengan berbagai desain dan ukuran. “Elemen inilah yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen,” ungkapnya.
Hingga kini, masih banyak perajin batu alam tersebar di DIJ. Umumnya, mereka mebuat air mancur, patung dan batu yang difungsikan untuk ditempel pada dinding rumah. Material batu alam memang memiliki beberpa keunggulan dan bukan hanya sebagai pemanis saja.
Dibanding dengan material lain, batu lam memiliki ketahan yang luar biasa. Bahkan bisa bertahan melewati zaman. Buktinya, candi yang saat ini ,masih berdiri. Semua materialnya dibuat dari batu alam. Tak heran jika ada yang menyebut jika rumah yang dibangun dengan batu alam ini dapat mempertahankan nuansanya hingga jangka waktu yang lama.”Kecantikannya tidak pernah pudar,” sambung Zadid.
Zadid menambahkan, sebagai bahan bangunan yang alami, batu alam tidak memiliki kandungan yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, batu alam juga tidak memerlukan bantua zat kimia untuk lapisan perlindungan. “Batu alam juga efektif dan menyerap panas. Sehingga membuat suasana menjadi sejuk,” ungkapnya. (har/din/fj/mg3)