ELELIM – Seiring makin banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas dengan memanfaatkan jasa penerbangan ke Elelim, Pemkab Yalimo, Provinsi Papua, membangun gedung terminal penumpang di Bandar Udara (Bandara) Kelas III Elelim.

Guna menandai dimulainya pemakaian terminal penumpang tersebut, Kamis (15/11) lalu, dilakukan peresmian oleh Bupati Yalimo, Lakius Peyon, S.ST.Par. Turut hadir dalam peresmian tersebut, Ketua DPRD Yalimo, Nahor Yare, S.IP, Sekretaris Daerah Kabupaten Yalimo, Dr.Drs. Gasper Liauw, M.Si, para pimpinan perangkat daerah, dan para undangan.

BANGGA: Bupati Yalimo Lakius Peyon saat menggunting pita peresmian Gedung baru Bandara Kelas III Elelim Kabupaten Yalimo, Kamis (15/11). (DENNY/CEPOS)

Bupati Yalimo, Lakius Peyon, S.ST.Par mengatakan, Pemerintah Kabupaten Yalimo beserta masyarakat Yalimo, patut berbangga dengan hadirnya terminal penumpang di Bandara Kelas III Elelim tersebut.

“Bagaimana kita tidak bangga dengan hadirnya fasilitas ini. Konon, dulu bandara ini awalnya hanya bandara perintis, hanya didarati pesawat kecil-kecil dan bukan untuk penumpang umum, sekarang sudah bisa didarati pesawat niaga, pesawat penumpang. Terlebih sekarang sudah ada gedung terminal penumpangnya,” ujar bupati yang mantan wartawan ini.

Dikatakan, terminal penumpang ini awalnya dipersiapkan dan dibangun oleh Pemkab Yalimo. Namun, untuk selanjutnya, keberadaannya akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Memang awalnya dibangun oleh pemda, namun selanjutnya diambil alih oleh Bandara Pusat (Angkasa Pura), artinya bahwa bandara ini akan menjadi kewenangan pusat,” ujarnya.

Bupati berharap, meski telah diambil oleh pusat, ke depan pembangunan dan pengembangan Bandara Kelas III Elilim tersebut terus berjalan. “Harapan kami dari Pemerintah Kabupaten Yalimo, agar kedepannya pembangunan bandara ini akan berjalan terus,” katanya.

Dengan hadirnya terminal penumpang ini, diyakini bahwa untuk pelayanan penumpang semakin baik. Demikian pula jumlah pesawat yang akan datang dan pergi ke Yalimo, juga semakin banyak.

“Pastinya akan semakin mantap, dan kami harapkan Bandara Elelim ini, bisa menjadi bandara alternatif untuk penerbangan dari dan ke Pegunungan Tengah Papua, setelah Bandara Wamena,” tuturnya.

Bupati menyebut, saat ini dan yang akan datang, semakin banyak pesawat yang masuk ke Elelim. Karena itu, bupati meminta kepada Kepala Bandara Elelim agar senantiasa berkoordinasi dengan Bandara Sentani di Jayapura.

“Dengan koordinasi ini, kami minta agar jangan hanya hanya pesawat kecil yang dapat masuk di Bandara Elelim, tapi pesawat besar juga harus bisa mendarat di Elelim,” tegasnya.

Namun demikian, diakui bahwa masih butuh pembenahan. Panjang dan lebar landasan harus ditambah. “Karena itu, kepada semua pihak, ASN, masyarakat, kepala kampung, dan masyarakat secara luas, kami minta dukungannya. Mari kita sama-sama menjaga aset ini, dan mari kita membangun Yalimo ini dari sekarang hingga masa masa yang akan datang,” pinta bupati .

Bupati tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kepala Bandara Elelim beserta para stafnya yang telah bekerja keras, hingga pembangunan terminal penumpang bandara selesai. (kilen/jko/mg3)