GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul kembali menerima penghargaan. Kali ini dari Philip Kotler Center for ASEAN Marketing. Penghargaan sebagai bupati entrepreneur award kategori pendidikan 2018 itu diserahkan saat INA APKASI AWARD 2018 di Jakarta, Rabu (5/11).
Badingah menerimanya lantaran dinilai mampu membuat inovasi dalam pilar utama pemerintahan. Hingga sekarang setidaknya ada 13 inovasi pendidikan yang ditelurkan. Semuanya terintegrasi dengan data pusat. Kabupaten Gunungkidul saat ini juga telah memanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pengembangan pendidikan.
”Penghargaan ini merupakan bukti bahwa pengelolaan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul telah berjalan baik,” kata Badingah Kamis (6/12). Sebelumnya, Badingah mendapat penghargaan Anugerah Ki Hajar 2018 Kabupaten Gunungkidul.
Menurutnya, berbagai penghargaan itu merupakan bentuk kerja keras seluruh elemen. Badingah pun menyampaikan terima kasih kepada mereka yang ikut mengembangkan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rosyid mengatakan, penghargaan itu atas kemampuan bupati mengelola sumber daya manusia (SDM). Dia mampu menggerakkan SDM, sehingga tercetus berbagai inovasi pelayanan.
Dikatakan, 13 inovasi pendidikan itu di antaranya adalah bidang keuangan, ujian, dan kepegawaian. (gun/zam/fn)