Untuk mencetak teolog-teolog yang berintegrasi demi memenuhi kebutuhan dan tantangan gereja dan masyarakat majemuk, Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Jogjakarta mengedepankan beberapa kajian teologi dari lintas disiplin ilmu yang sifatnya holistik. Tak hanya belajar tentang Alkitab, namun juga mengembangkan teologi itu sendiri sebagai ilmu yang bisa menghayati keberagaman.

“Bicara soal teologi ini kita belajar soal ilmu ketuhanan yang kemudian relasinya adalah dengan manusia dan kehidupan bermasyarakat di dalamnya. Jadi kami persiapkan betul lulusan yang paham tentang agama Kristen dari berbagai perspektif ilmu agama dan lintas disiplin ilmu,” jelas Wakil Dekan III Fakultas Teologi UKDW Pdt Dr Wahyu Nugroho MA saat ditemui di kampus setempat, Selasa (8/1).

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, basis ilmu teologi yang diajarkan UKDW juga mengarah pada ilmu psikologi, pastoral, dan pelayanan. Fakultas ini berupaya menciptakan SDM yang siap melayani di gereja maupun berkiprah di luar gereja.

Lalu, profesi apa yang akan digeluti para lulusan teologi ini? Wahyu menyampaikan, dari hasil treasure study, lulusan ada yang kemudian menjadi pendeta di gereja-gereja Kristen, ada pula yang menjadi pekerja sosial.

“Beberapa ada yang melanjutkan studi dan mengembangkan kemampuannya. Bisa menjadi tenaga pastoral di rumah sakit, atau juga sebagai pengajar keagaman maupun teologi,” ungkap Wahyu.

Sedangkan untuk meningkatkan soft skill mahasiswanya, fakultas ini mewajibkan mahasiswanya praktik sosial di masyarakat maupun di gereja. Seperti pada mata kuliah Teologi Sosial, mahasiswa akan tinggal di masyarakat (live in) dan mengkaji masalah apa yang ada di masyarakat itu. Mereka akan berdiskusi untuk mencari solusinya.

Ada juga praktik pendetaan selama enam bulan di gereja. Pratik ini dilakukan untuk mahasiswa tingkat akhir dan mempunyai tugas untuk mendialogkan ilmu yang diajarkan di kampus kepada jemaat di gereja atau kehidupan di gereja. Mahasiswa juga akan tinggal di asrama selama dua tahun untuk membentuk karakter dan spiritualisme.

Fakultas Teologi UKDW ini terbuka untuk siapa pun yang ingin belajar dan mengembangkan teologi secara kontekstual di masa depan. Dalam sejarah perkembangannya, fakultas ini juga berkerjasama dengan berbagai lembaga/gereja secara ekumenis. Keberadaannya didukung 12 Sinode Gereja dari berbagai daerah di nusantara.

Selain Program Studi S1 Ilmu Teologi, Fakultas Teologi ini juga membuka Prodi S2 Ilmu Teologi dengan dua bidang minat, yaitu Ilmu Teologi dan Kependetaan. Ada S2 Kajian Konflik dan Perdamaian bidang minat Teologi Praktis dan Studi Perdamaian. Prodi S3 Ilmu Teologi juga telah dibuka di fakultas ini. (ita/laz/fn)